Ayah Bocah yang Diduga Diperkosa Keluarga Dekat Kerja Jadi Sopir Taksi

6 Desember 2024 17:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lingkungan sekitar TKP Anak di Jaktim tewas usai diduga diperkosa keluarga dekat. Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lingkungan sekitar TKP Anak di Jaktim tewas usai diduga diperkosa keluarga dekat. Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang anak di Jakarta Timur, meninggal dunia usai diduga diperkosa keluarga dekatnya. Sehari-hari, bocah tersebut diketahui hanya hidup berdua saja bersama ayah kandungnya.
ADVERTISEMENT
Ketua RT lingkungan tempat tinggal korban mengatakan, sang ayah berprofesi sebagai sopir taksi. Sementara ibu korban telah meninggal dunia saat bocah tersebut masih bayi.
"Ayahnya itu kayaknya sopir taksi. Soalnya kan pakai batik (Ketua RT menyebut salah satu brand taksi) itu. Sopir," ujar Ketua RT kepada kumparan, Jumat (6/12).
kumparan melihat kondisi tempat tinggal korban dan ayahnya. Berada di kawasan padat penduduk, rumah mereka tampak dibagi dua. Satu bagian ditinggali nenek dan paman korban, sementara bagian rumah di sebelahnya ditinggali korban dan ayahnya.
"Jadi itu kan rumah satu. Karena nenek-nenek itu anaknya kan dua. Iya, itu dua pintu kan. Nah, waktu itu kan, waktu pas ada mamanya korban itu kan sebelah itu. Yang rumah itu, yang kejadian di situ. Nah, kalau yang ditinggali ayah korban di sebelahnya itu, yang agak lebar," kata Ketua RT menjelaskan kondisi rumah.
ADVERTISEMENT
Sang ayah sendiri jarang di rumah. Pria itu juga jarang bergaul dengan lingkungan sekitar.
"Kayaknya sih jarang di rumah. Yang tahu persis itu, yang punya warung itu. Katanya kalau kerja, mau kerja minjem duit juga di situ," jelas Ketua RT sambil menunjuk ke sebuah warung, tak jauh dari rumah korban.
"Ayah (korban) enggak aktif. Engga ngenalin orang. Enggak gitu, orangnya juga ketemu juga. Papasan juga enggak pernah nanya," kata Ketua RT.
Hingga saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Sejumlah saksi sudah diperiksa, termasuk ayah kandung korban.
Dalam proses penyelidikan, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean menyebut, polisi sudah memintai keterangan dari sejumlah pihak, termasuk ayah dari korban.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah mintai klarifikasi," kata dia saat dikonfirmasi.