Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Ayah David Ozora: David Amnesia, Saat Ini Manggil Saya ‘Mas’
13 Juni 2023 11:52 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Jonathan Latumahina memaparkan soal kondisi David Ozora (17) saat ini. Menurut dia, ingatan anaknya itu masih belum pulih sepenuhnya.
ADVERTISEMENT
Hal itu diungkapkan Jonathan saat bersaksi untuk terdakwa Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (20) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/6).
Awalnya, ia bercerita awal mendapat informasi David Ozora menjadi korban pemukulan pada Senin, 20 Februari 2023 malam. Ia pertama kali melihat David usai mendapat kabar itu di RS Medika Permata Hijau. Belakangan dirujuk ke RS Mayapada karena peralatan untuk perawatan lebih lengkap.
Secara kasat mata, menurut Jonathan, David mengalami sejumlah luka fisik. Seperti telinga berdarah, pipi terlihat luka parut, bibir sobek, sikut dan pergelangan tangan juga tampak luka yang cukup dalam. Jonathan menyebut sebagian besar luka itu berada di bagian sebelah kanan tubuh David.
Tak hanya itu, David juga mengalami kejang. Bahkan hingga hari ketiga dirawat.
ADVERTISEMENT
"Kejangnya dia rebah posisinya, jeda beberapa waktu dia kejang-kejang, durasi tertentu kejang, terus menerus, sampai hari ketiga," kata Jonathan.
Ketika dipindahkan ke RS Mayapada, Jonathan diberi tahu dokter bahwa David dalam kondisi yang berbahaya.
"Dijelaskan oleh dokter, hasilnya CT Scan memang tidak memperlihatkan ada pendarahan, tapi justru ini yang berbahaya," ujar Jonathan.
Dokter kemudian menjelaskan bahwa skala koma David ialah 3 yang disebut merupakan level terendah. Hal itu karena tidak ada respons baik penglihatan, pergerakan, maupun pendengaran.
Dari hasil MRI pun disebutkan bahwa David mengalami diffuse axonal injury atau cedera traumatis pada otak.
"Trauma berat pada otak yang disebabkan otak berputar sehingga syaraf-syarafnya putus semua, sehingga koma tidak bisa merespons apa pun," ungkap Jonathan.
ADVERTISEMENT
Total 56 hari David dirawat. Menurut Jonathan, kondisi David berubah. Salah satunya berat badan turun dari 60 kg menjadi 49 kg.
Jonathan menyebut bahwa kondisi amnesia itu masih terjadi hingga saat ini. Meski kata psikolog, sudah berangsur pulih.
"Paling sederhana, manggil saya saja 'Mas'," ujar Jonathan.
Dalam perkara ini, Mario Dandy didakwa melakukan penganiayaan berat berencana ke David. Mario didakwa bersama-sama Shane Lukas serta perempuan A alias AG (15), namun perkara ketiganya dipisah.
Atas perbuatannya, jaksa mendakwa Mario dan Shane Lukas dengan Pasal 355 ayat (1) KUHP atau Pasal 353 ayat (2) KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 76 C juncto Pasal 80 ayat (2) UU Perlindungan Anak.
ADVERTISEMENT
Sementara perempuan AG sudah terlebih dahulu diadili. Dia divonis 3,5 tahun penjara. Namun kini tengah menempuh upaya kasasi.