Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ayah Otak Penembakan di Parade HUT AS Didakwa Bantu Anak Dapatkan Senjata Api
17 Februari 2023 2:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menitDiperbarui 6 Maret 2023 12:14 WIB
ADVERTISEMENT
Robert Crimo Jr., ayah dari Robert E. Crimo III, diadili karena membantu anaknya mendapatkan lisensi senjata api. Robert Crimo III adalah otak pembantaian di parade hari jadi Amerika Serikat (AS) yang menewaskan tujuh orang pada 4 Juli 2022 lalu di Highland Park, Illinois.
ADVERTISEMENT
Berdarkan laporan Reuters, bertahun-tahun sebelum insiden berdarah ini terjadi, Robert Crimo Jr. diduga membantu anaknya yang saat itu masih di bawah umur untuk mendapatkan lisensi senjata api. Padahal saat ini putranya tersebut sudah melontarkan ancaman akan melakukan kekerasan.
Dilansir ABC Chicago, pengacara Robert Crimo Jr, menyanggah dakwaan terhadap kliennya itu. Menurutnya, tudingan itu sama sekali tak berdasar.
Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Lake County, Waukegan, Kamis (16/2) pagi waktu setempat itu, Robert Crimo Jr. mendapat tujuh dakwaan. Masing-masing dakwaan diambil dari korban tewas akibat ulah anaknya.
Sidang akan dilanjutkan pada 4 April mendatang. Jika ia terbukti bersama, Robert Crimo Jr. terancam hukuman penjara maksimal 21 tahun.
Pada 4 Juli 2022 lalu, Robert Crimo III yang berusia 22 tahun melancarkan aksi brutalnya di sebuah parade di pinggiran Chicago. Ia diduga menembak dari atap tempat polisi menemukan sebuah senapan di lokasi.
ADVERTISEMENT
Parade segera dihentikan setelah suara tembakan terdengar. Akibat kejadian ini, tujuh orang tewas dan puluhan orang terluka. Robert Crimo III yang sempat kabur lalu ditangkap di Forest Lake tanpa perlawanan.
Berbulan-bulan sebelum kejadian, Robert Crimo III kerap mengunggah video terkait kekerasan di YouTube mmiliknya. Salah satunya menunjukkan seseorang dengan helm kamera yang mengarahkan senapan ke orang-orang yang meringkuk di tanah.
"Crimo memiliki nama panggung Awake the Rapper. Dia mendapatkan banyak penonton di YouTube sebelum dihapus karena alasan tidak jelas," kata jurnalis kriminal, Steven Monacelli, dikutip dari News Week.
Akibat ulahnya itu, Robert Crimo III terancam hukuman penjara seumur hidup. Namun saat ini ia masih meringkuk di tahanan sambil menunggu sidang lanjutan.
ADVERTISEMENT
Ini adalah kali kedua pihak berwenang mengajukan tuntutan kepada orang tua tersangka penembakan massal. Pada Desember 2021 lalu, jaksa mengajukan dakwaan pembunuhan tak sengaja kepada orang tua dari anak 15 tahun yang jadi pelaku pembunuhan massal di sebuah sekolah menengah di Michigan.