Ayah Pemotong Penis Anak Ternyata Pengamen, Kondisi Ekonomi 'Memprihatinkan'

Pelaku mengenakan baju tahanan.

J (39 tahun), ayah yang memotong penis anaknya pakai silet, sehari-hari mencari uang dengan cara mengamen.

Menurut Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, kondisi ekonomi keluarga tersebut cukup mengkhawatirkan.

"Kondisi ekonomi dalam tanda kutip masih memprihatinkan, profesinya hanya tukang ngamen," kata Ato, Jumat (23/12).

Istri J pun hanya buruh serabutan. "Saya pikir tidak maksimal untuk penghasilan, serabutan," ujar Ato.

Punya 2 Anak

J dan istrinya menikah secara siri dan memiliki dua anak. "Pernikahan secara siri sehingga korban ini hak sipilnya belum terpenuhi tapi alhamdulillah hari ini ada progres luar biasa," kata Ato.

J kini mendekam di tahanan, menyandang status tersangka.