Ayah Terduga Pelaku Perkosaan Anak di Luwu Timur Laporkan Balik Mantan Istri

16 Oktober 2021 20:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ayah di Luwu Timur yang diduga perkosa tiga anak kandungnya lapor balik istri. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ayah di Luwu Timur yang diduga perkosa tiga anak kandungnya lapor balik istri. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kasus ayah yang diduga mencabuli tiga anaknya di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, semakin mamanas. Sang ayah yang juga Aparatur Sipil Negara (ASN) ini melaporkan balik mantan istrinya yang terlebih dulu melaporkannya pada tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Laporan itu disampaikan ASN di Pemkab Lutim berinisial S ke Mapolda Sulsel pada Sabtu (16/10). Dia melaporkan sang istri, R, dengan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik.
Kuasa hukum S, Agus Melas, mengatakan kliennya terpaksa mempolisikan mantan istrinya karena merasa dicemarkan nama baiknya setelah dituduh memperkosa ketiga anaknya.
Ayah di Luwu Timur yang diduga perkosa tiga anak kandungnya lapor balik istri. Foto: Dok. Istimewa
"Klien dan keluarganya merasa terganggu, sehingga kami melaporkan ke Polda Sulsel. Yang dilaporkan adalah mantan istri klien kami, R," kata Agus kepada wartawan di Polda Sulsel, Makassar, Sabtu (16/10).
Agus menambahkan, dalam laporan yang mendudukkan ASN ini selaku terlapor, seakan dianggap telah menjadi pelaku. Padahal, menurut Agus laporan telah dihentikan kepolisian karena tidak cukup bukti.
"Klien kami ini membela hak-haknya yang selama ini telah diviralkan yang mengatakan pelakunya, padahal di tingkat penyelidikannya sudah selesai di Polres Luwu Timur," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Paur III SPKT Polda Sulsel AKP Kasmawati mengonfirmasi telah menerima pelaporan seorang pria berinisial S yang didampingi kuasa hukumnya.
"Benar, telah datang berinisial S ke SPKT Polda Sulsel melaporkan tindak pidana pencemaran nama baik," kata Kasmawati.
Laporannya tersebut akan diserahkan pada bagian Direktorat Reserse Kriminal Umum untuk ditindaklanjuti.
"Sampai saat ini, yang dilaporkan dugaan pencemaran nama baik baru satu orang. Nanti kita akan tunggu proses lebih lanjut, yang tadi dilaporkan ialah mantan istrinya sendiri," pungkasnya.