Telur Ayam Raksasa Langka Ditemukan di Peternakan Australia

10 Maret 2018 21:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telur raksasa di peternakan di Australia (Foto: Facebook Stockmans Eggs)
zoom-in-whitePerbesar
Telur raksasa di peternakan di Australia (Foto: Facebook Stockmans Eggs)
ADVERTISEMENT
Sebuah telur menjadi sensasi baru di dunia maya. Penyebabnya, telur ini memiliki ukuran yang tidak biasa bahkan bisa dibilang sebagai telur raksasa.
ADVERTISEMENT
Telur tersebut ditemukan di sebuah peternakan ayam bernama Stockman Egg di Queensland, Australia. Seorang karyawan peternakan, begitu terkejut saat mendapati telur itu berukuran tiga kali lebih besar daripada telur biasa.
Awalnya, ia mengira bahwa telur tersebut hanyalah berisi dua atau tiga kuning telur. Namun dirinya makin terkejut begitu tahu bahwa isi dari telur raksasa itu adalah sebuah telur ayam biasa.
"Sangat jarang melihat telur sebesar ini, terlebih juga terdapat telur di dalamnya," kata Scott Stockman, pemilik peternakan seperti dikutip dari Newsweek, Sabtu (10/3).
Scott mengatakan telur tersebut memiliki berat 176 gram. Ia mengaku terkejut sekaligus senang bisa memiliki telur yang disebut-sebut sebagai kejadian langka itu.
Fenomena ini juga ditanggapi oleh Profesor Raf Freire dari sekolah kedokteran hewan Charles Sturt University. Ia mengatakan bahwa fenomena telur ini tidak pernah terjadi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Sejujurnya, saya tidak begitu tahu bagaimana hal itu (telur di dalam telur) bisa terjadi," ujarnya seperti dikutip dari ABC, Sabtu (10/3).
Freire mengatakan bahwa kemungkinan induk ayam mengalami stres sehingga tidak menetaskan telur sesuai periodenya. Ia menambahkan, pada saat seperti itu induk ayam akan kembali makan seperti biasa.
"Keesokan harinya, bukan telur yang dietaskan, melainkan adalah sel telur lain. Secara biologis ini merupakan hal yang aneh," jelas Freire.
Meski begitu, menurut Freire telur tersebut berada dalam kondisi baik sehingga masih aman untuk dikonsumsi. Sementara itu, Scott mengatakan bahwa telur tersebut berasal dari ayam betina yang hidup di sekitar ladang.