1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Ayuddin Ngebut Bandung-Jakarta Cek Keluarganya Korban Zahro Express

2 Januari 2017 9:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Keluarga korban Zahro Express (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga korban Zahro Express (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Ayuddin kaget bukan kepalang saat melihat berita KM Zahro Express terbakar. Padahal 5 orang anggota keluarga saudaranya yang bernama Dudi, naik kapal itu untuk menghabiskan libur tahun baru di Pulau Tidung. Tak menunggu waktu lama, Ayuddin langsung bergegas dari Bandung menuju RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Di tengah perjalanan, dia terus menghubungi Dadin dan mendapat informasi kalau 5 orang anggota keluarganya yang lain belum ditemukan.
Keluarga ini tetap naik KM Zahro Express.  (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga ini tetap naik KM Zahro Express. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Begitu tiba di RS Polri Kramat Jati, dia mendapati cucu kakaknya, Aska (12) dan Dinda (8), sedang tidur di area tempat bermain anak tanpa selimut. Aska dan Dinda bangun dan memeluk Ayuddin, yang memberikan jaket bagi Aska dan Dinda agar tak kedinginan.
"Mereka langsung memeluk saya dan keluarga waktu kami datang," kata Ayudin kepada kumparan, Senin (2/1).
Suasana tempat duduk penumpang KM Zahro.  (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana tempat duduk penumpang KM Zahro. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Dari informasi kakaknya yang juga berada di RS Polri, ia beranjak menuju RSPAD Gatot Subroto. Di sana ia bertemu dengan putra Dadin, Hendra, dan Amira. Kondisi Hendra dan Amira masih perlu perawatan karena mengalami gangguan pernapasan disebabkan asap kapal terbakar.
ADVERTISEMENT
Hendra sempat bercerita kepada Ayuddin mengenai terbakarnya kapal Zahro Express. Saat kejadian, api menyebar dengan cepat dari bagian belakang kapal. Hendra juga mendengar teriakan 'pakai pelampung, pakai pelampung!'. Tak lama setelah itu dia melompat ke laut dengan kondisi terpencar dari anggota keluarganya yang lain.
Hingga saat ini keluarga Dadin yang belum ditemukan berjumlah 5 orang, yakni:
1. Eha (istri Dadin)
2. Yeti (putri Dadin)
3. Nia (putri Dadin)
4. Iwan (menantu Dadin)
5. Ani (menantu Dadin)