Azyumardi soal Said Aqil Sebut Jabatan Agama Harus Dipegang NU: Apa Maksudnya?

19 Oktober 2021 11:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Azyumardi Azra Foto: Antara
zoom-in-whitePerbesar
Azyumardi Azra Foto: Antara
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyatakan seluruh jabatan agama harus dipegang NU. Sebab jika tidak, maka semua akan mudah disalahkan.
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini disampaikan Said saat melantik PCNU periode 2021-2026 di Kabupaten Tegal pada Minggu (17/10) lalu. PBNU memang ormas Islam terbesar di Indonesia, namun ada juga Muhammadiyah, Nahdlatul Wathan, Persatuan Islam (Persis), dan lainnya.
Cendekiawan Muslim Azyumardi Azra enggan berkomentar terkait pernyataan Said itu.
“Tanyakan ke Kiai Said saja apa maksudnya,” kata Azyumardi saat dimintai tanggapan, Selasa (19/10).
Said Aqil Siroj, Ketua Umum PBNU. Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan
Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 1998-2006 ini juga enggan berkomentar ketika ditanya pandangannya apakah seluruh jabatan tersebut layak harus dipegang oleh NU.
“Perlu tabayyun; apakah itu betul-betul pernyataan dia,” tutur Azyumardi.
kumparan sudah menanyakan kepada Sekjen PBNU Gus Helmy Faishal Zaini terkait apa maksud pernyataan Said tersebut. Namun, hingga kini belum mendapatkan respons.
ADVERTISEMENT
Saat melantik PCNU di Kabupaten Tegal, Said Aqil menyatakan NU seluruh jabatan agama harus ada peran NU.
“Pokoknya jabatan-jabatan agama yang berperan harus NU. Kalau enggak, nanti salah semua. Insyaallah kalau dipegang NU itu yakin. Kenapa? Gampang, kenapa kalau dipegang NU pasti selamat? Benar agamanya karena kita Taqlid kepada Imam Syafi'i, [tapi ada] orang Taqlid Imam Samudera," ujar Said.