Babak Akhir Kasus Anak ASN Kemhan yang Tabrak Orang di Jakbar

31 Januari 2025 7:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan lalu lintas di Palmerah, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan lalu lintas di Palmerah, Jakarta Barat. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi menerapkan restorative justice dalam kasus anak ASN Kemhan berinisial MSK yang jadi tersangka usai mengemudi ugal-ugalan menabrak pria berinisial TR di Jalan Palmerah Barat II, Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin (20/1) dini hari.
ADVERTISEMENT
Korban tewas setelah sempat menjalani perawatan medis.
"Restorative justice, sudah selesai kekeluargaan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, saat dikonfirmasi pada Kamis (30/1).

Status Tersangka Gugur

Joko menuturkan, korban dan pelaku memutuskan untuk berdamai pada Kamis siang. Status tersangka pun dinyatakan gugur.
Tak disebutkan secara rinci lokasi dilakukannya mediasi antara kedua belah pihak. Tak dijelaskan pula ada atau tidaknya uang ganti rugi yang dibayarkan oleh pihak MSK kepada korban.
"Intinya permasalahan sudah selesai, kesepakatan damai, semua pihak yang berperkara," kata dia.
Ilustrasi kecelakaan. Foto: Shutter Stock

Restorative Justice

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, dalam kasus ini diterapkan restorative justice. Menurutnya ini sesuai dengan Peraturan Polri Nomor 8 Tahun 2021.
ADVERTISEMENT
"Tentunya sesuai dengan aturan hukum yang ada dengan restorative justice," kata dia melalui pesan singkat pada Kamis (30/1).
"Perpol Nomor 8 Tahun 2021. Semua diatur di dalamnya," tambah Joko.
Joko menambahkan, kedua belah pihak sudah sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan kasus itu secara kekeluargaan. Dengan begitu, kasus itu tak akan diproses lebih lanjut oleh polisi.
Pecahan kaca mobil di lokasi kecelakaan maut truk pengangkut BBM di Jalan Transyogi, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Anak ASN Kemhan Minta Maaf ke Korban yang Ditabraknya

Dikutip dari Antara MSK juga telah meminta maaf kepada para korban yang ditabraknya.
"Kepada korban dan keluarga korban, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga bersedia memaafkan saya," ujar MSK kepada para korban dalam tayangan video yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dalam tayangan video itu terlihat mata kiri MSK masih tertutup perban, sementara mata kanannya nampak memar akibat dikeroyok massa di lokasi kecelakaan.
ADVERTISEMENT
MSK yang mengenakan kaus bergaris itu menyalami para korban yang sudah berangsur membaik usai mendapat luka serius akibat kecelakaan itu.
Korban pertama yang disalami MSK nampak masih mengenakan tongkat sebagai alat bantu jalan, sementara korban lainnya nampak sudah sehat. MSK juga menerima sejumlah nasihat agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Udah ya terakhir, jangan diulangi lagi, kasihan yang enggak bisa jalan," kata salah satu korban yang kakinya masih diperban.