Babak Baru Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan

8 Januari 2020 6:01 WIB
comment
16
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hakim PN Medan Jamaluddin yang ditemukan tewas. Foto: Dok. PN Medan
zoom-in-whitePerbesar
Hakim PN Medan Jamaluddin yang ditemukan tewas. Foto: Dok. PN Medan
ADVERTISEMENT
Pelaku pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin (55) akhirnya terungkap. Pelaku pembunuhan merupakan istrinya sendiri, yaitu Zuraida Hanum (41).
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif Zuraida membunuh suaminya. Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan Polda Sumut dalam waktu dekat akan mengungkap motif pelaku.
"Pelakunya tiga, di mana otaknya adalah istrinya sendiri atau lain-lain dengan motif dan sebagainya nanti dari Polres dan Polda," kata Argo di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (7/1).
Zuraida Hanum (tengah), isteri mendiang Jamaluddin, seorang hakim di Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, di kediamannya di Desa Suak Bilie, Sabtu (30/11). Foto: ANTARA/Teuku Dedi Iskandar
Dalam menjalankan perbuatannya, Zuraida tidak sendirian. Polisi mengungkapkan Zuraida dibantu dua orang lainnya, dengan inisial JP dan RF.
"Istri korban, 2 orang suruhannya. Adalah JP dan RF," tuturnya.
Sebelumnya, polisi menduga pelakunya adalah orang yang dekat dengan korban. Dugaan ini terbukti dengan terungkapnya sang istri sebagai otak pembunuhan.
"Kayaknya tidak jauh. Sementara dugaan kita orangnya tidak jauh (dari korban)," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto di Lapangan Merdeka, Medan, Minggu (1/12/2019).
Hakim PN Medan Jamaluddin ditemukan tewas di dalam Land Cruiser di area perkebunan di Deli Serdang, Sumut. Foto: Dok. Istimewa
Menilik pernyataan Zuraida sebelumnya, ia sempat mengungkapkan rumahnya yang terletak di Perumahan Royal Monaco, Medan Johor, Sumatera Utara, diteror oleh orang tak dikenal. Ia menyebut teror tersebut terjadi tiga pekan sebelum Jamaluddin ditemukan tewas.
ADVERTISEMENT
"Waktu itu pagar rumah kami sempai dirusak orang tidak dikenal, diduga ditabrak menggunakan mobil," kata Zuraida, dikutip dari Antara, Senin (2/12/2019).
Zuraida menceritakan teror terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat semua anggota keluarga termasuk suaminya masih berada di dalam rumah dan bersiap memulai aktivitas. Akibat perusakan tersebut, pintu pagar di bagian rumahnya rusak parah sehingga tidak bisa dibuka sama sekali.
Celana yang digunakan Hakim PN Medan Jamaluddin saat ditemukan tewas di dalam Land Cruiser di area perkebunan di Deli Serdang, Sumut. Foto: Dok. Istimewa
Namun, pelaku yang diduga merusak pintu pagar rumah mereka kebetulan tidak terekam kamera pengawas (CCTV) karena saat itu kebetulan sedang rusak.
"Entah karena sengaja atau tidak, yang jelas pintu rumah kami terlihat sudah rusak. Namun, tidak tahu siapa yang melakukannya, karena saat saya keluar dari rumah tidak ada orang di luar," ungkap Zuraida menambahkan.
ADVERTISEMENT
Pada hari kejadian, Zuraida mengatakan suaminya keluar rumah usai salat Subuh. Saat itu, Jamaluddin hendak bergegas ke Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, untuk menjemput seorang teman.
Karangan bunga di depan rumah Jamal di Perumaham Royal Monaco, Kecamatan Medan Joho. Foto: Rahmat Utomo/kumparan
Namun sampai saat ini, Zuraida mengaku tidak tahu siapa teman sang suami yang dijemput tersebut.
"Seperti biasa saya siapkan semua kebutuhan suami, mulai dari pakaian, berkas perkara dan semua kebutuhan. Semua berlalu biasa saja," katanya sambil menyeka air mata.
Jamaluddin ditemukan tewas di perkebunan sawit pukul 13.00 WIB. Ia ditemukan di dalam mobil Land Cruiser berpelat BK 77 HD miliknya.
Saat ditemukan, kondisi mobilnya rusak di bagian depan karena menabrak pohon sawit. Selain itu, air bag pada bagian kemudi juga mengembang.
ADVERTISEMENT