Babak Baru Kasus Remaja Pembunuh Bocah di Jakpus yang Terinspirasi Slenderman

15 Mei 2020 6:31 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi tempat pembunuhan anak di Karang Anyar, Jakarta Pusat, dipasang garis polisi. Foto: Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi tempat pembunuhan anak di Karang Anyar, Jakarta Pusat, dipasang garis polisi. Foto: Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Masih ingat dengan NF, remaja pembunuh bocah, yang korbannya ditaruh di dalam lemari? Kasus yang menjerat remaja berusia 15 tahun tersebut, kini memasuki babak baru.
ADVERTISEMENT
Remaja pembunuh bocah tersebut, baru-baru ini dilaporkan menjadi korban kekerasan seksual, oleh tiga orang terdekat. Aksi bejat tiga orang tersebut membuat sang remaja kini tengah hamil 14 minggu.
"Setelah menjalani pemeriksaan fisik dan psikologis di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur, terungkap bahwa ia juga menjadi korban kekerasan seksual oleh 3 orang terdekatnya hingga kini hamil 14 Minggu," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat dalam keterangan tertulis, Kamis (14/5).
Walau demikian, Harry tak menyebutkan siapa pelaku yang tega mencabuli remaja tersebut. Yang jelas, saat ini, remaja tersebut sudah dirujuk ke Balai Anak milik Kementerian Sosial untuk direhabilitasi.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP. Susatyo P. Condro menunjukkan gambar yang dibuat remaja pembunuh bocah di Jakarta Pusat. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, meminta polisi menyelidiki kasus kekerasan seksual yang dialami remaja berusia 15 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Penyelidikan ini tentu akan menambah titik terang alasan NF membunuh bocah tersebut.
"Kasus kedua (kekerasan seksual) juga perlu diselidiki untuk mendapatkan kesimpulan logis mengapa anak ini melakukan tindak kekerasan," ucap Harry dalam keterangannya, Kamis (14/5).
"Setelah menjalani pemeriksaan fisik dan psikologis di Rumah Sakit Polri Jakarta Timur, terungkap bahwa NF juga menjadi korban kekerasan seksual oleh 3 orang terdekatnya hingga kini hamil 14 Minggu," kata Harry.
Kasat Reskrim Polres Jakpus AKBP Tahan Marpaung Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Dicabuli 2 Paman dan Pacarnya

Kasat Reskrim Polres Jakpus AKBP Tahan Marpaung menyebut, setelah ditelusuri polisi, remaja 15 tahun tersebut ternyata dicabuli dua pamannya dan seorang pacarnya.
"Ada tiga pelakunya. Di antaranya paman dan kekasihnya," kata Tahan saat dikonfirmasi, Kamis (14/5). Namun ia tak menjelaskan siapa satu lagi pelaku yang melecehkan remaja tersebut.
ADVERTISEMENT
Tahan mengatakan, ketiga pelaku sudah ditangkap. Bahkan berkas kasusnya juga sudah dilimpahkan ke Kejaksaan.
"Sudah P21," jelasnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).
***
Saksikan video menarik di bawah ini: