Babak Baru OTK Bakar 2 Pejalan Kaki: Pelaku Tertangkap; Motif Terungkap

Ilustrasi terbakar. Foto: Shutter Stock

Kasus penyerangan oleh orang tak dikenal di Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu (4/1) memasuki babak baru. Pelaku yang menyebabkan dua pejalan kaki S (39) dan D (38) terluka, hingga salah satunya tewas, kini sudah berhasil diciduk.

Peristiwa penyerangan tersebut terjadi sangat cepat. Tiba-tiba pelaku melempar botol yang berisikan bensin kepada S dan D lalu membakarnya.

Api dengan cepat langsung menyambar keduanya. Korban S langsung berinisiatif untuk menceburkan diri ke kali Fajar Angke yang berada di dekat lokasi dengan maksud memadamkan api di badannya. Namun nyawanya tak tertolong.

Sementara D dapat terselamatkan meski harus mengalami luka bakar pada bagian tangan kirinya. Korban saat ini mendapatkan perawatan intensif atas luka bakar yang mereka derita.

Polisi turun tangan mengusut kasus tersebut. Pelaku ditangkap. Berikut sejumlah fakta yang kumparan rangkum soal penyerangan itu:

Sehari Setelah Peristiwa Terjadi, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Pada Kamis (5/1) polisi menyatakan telah mengantongi identitas dari pelaku penyerangan. Dia merupakan seorang laki-laki.

Adapun kedua korban merupakan sepasang muda mudi. Dari hasil pemeriksaan sementara, terduga pelaku pernah memiliki kedekatan dengan korban wanita berinisial D.

Kedua korban merupakan sepasang kekasih. Fakta tersebut semakin membuat terang peristiwa.

Ilustrasi mayat. Foto: Shutterstock

Pelaku Ditangkap

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Wibowo, mengatakan pelaku ditangkap pada Jumat (6/1) pagi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Dia adalah M Ridwan.

"Sudah (ditangkap), alhamdulillah dia (ditangkap) tadi pagi jam setengah 9 di wilayah Penjaringan," ujar Wibowo kemarin.

Pelaku diamankan di Polsek Penjaringan guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Cemburu Buta

Ridwan ini ternyata nekat melakukan aksinya karena cemburu buta. Kombes Wibowo mengatakan, Ridwan rupanya telah menikah siri dengan korban D.

"Dia dengan si korban perempuan ini nikah siri. Jadi begitu ngeliat si korban jalan dengan almarhum mungkin emosi cemburu sehingga dibakar," ujar Wibowo.

Padahal, lanjut Wibowo, Ridwan juga telah memiliki istri dan anak.

"Kebetulan pelaku ini sudah punya istri dan juga punya anak. Tapi dia nikah siri," ungkapnya.