Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Seorang backpacker asal Jerman tewas terkena ranjau darat di Myanmar. Peristiwa itu juga melukai seorang turis asal Argentina.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, peristiwa ini terjadi pada Selasa (26/11) di kota Hsipaw, negara bagian Shan, bagian timur Myanmar. Menurut polisi, ledakan terjadi di lahan antara desa Pan Nayung dan Kwun Haung.
"Turis seharusnya tidak diperbolehkan ada di wilayah itu," kata seorang polisi kota Hsipaw.
Sumber kepolisian mengatakan korban adalah wanita Jerman berusia 40 tahun. Sementara wanita asal Argentina berusia 39 tahun mengalami luka ringan dalam ledakan. Korban luka sempat dilarikan ke rumah sakit, namun telah diperbolehkan pulang.
Menurut lembaga pengawas Landmine Monitor, dalam beberapa tahun terakhir Myanmar satu-satunya negara yang masih menggunakan ranjau darat. Baik kelompok pemberontak atau tentara Myanmar saling tuding pemasang ranjau.
Myanmar juga selalu menolak meneken Perjanjian Pelarangan Ranjau. Akibatnya, banyak korban ranjau dari warga sekitar atau turis asing. Salah satu kasus terjadi pada 2016, saat dua turis asing terluka terkena ranjau di kota Kyaukme.
ADVERTISEMENT