Badai dan Banjir Terjang Turki, Bulgaria, dan Yunani, Belasan Orang Tewas

7 September 2023 5:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi badai. Foto: I am sandglass/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi badai. Foto: I am sandglass/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korban tewas akibat hujan badai hebat yang melanda sebagian Yunani, Turki dan Bulgaria terus bertambah. Hal ini menyebabkan belasan manusia jadi korban.
ADVERTISEMENT
Banjir bandang di lokasi perkemahan di barat laut Turki dekat perbatasan dengan Bulgaria menewaskan sedikitnya lima orang – tiga orang ditemukan tewas pada hari Rabu – Tim penyelamat masih mencari satu orang yang dilaporkan hilang di lokasi perkemahan.
"Dua korban lainnya ditemukan di Istanbul," demikian keterangan AP, dikutip Kamis (7/9).
Para korban di Istanbul termasuk seorang warga negara Guinea berusia 32 tahun yang terjebak di dalam apartemennya di distrik Kucukcekmece. Korban lainnya adalah seorang wanita berusia 57 tahun.
Banjir yang melanda Istanbul berdampak pada lebih dari 1.750 rumah dan tempat usaha di kota tersebut.
Banjir Yunani
Di Yunani, rekor curah hujan menyebabkan setidaknya tiga kematian di dekat pusat kota Volos dan di Karditsa. Sementara tiga orang lainnya dilaporkan hilang.
ADVERTISEMENT
Wilayah Volos, Pegunungan Pilion, dan Pulau Resor Skiathos, kini terisolasi. Banyak di antara mereka yang kini hidup tanpa listrik dan air bersih.
Mobil melaju di air yang meninggi, menyusul banjir bandang saat badai di kota Volos, Yunani, Selasa (5/9/2023). Foto: Anastasia Karekla/Eurokinissi via REUTERS
Juga Terjadi di Bulgaria
Di Bulgaria, badai menyebabkan banjir di pesisir selatan Laut Hitam. Dua jenazah ditemukan kembali di laut akibat tersapu badai, total 4 orang tewas.
Mobil-mobil tersapu ke laut di kota resor selatan Tsarevo, di mana pihak berwenang telah mengumumkan keadaan darurat.
Sebagian besar sungai di wilayah tersebut meluap dan beberapa jembatan hancur.
Menteri Pariwisata Zaritsa Dinkova mengatakan sekitar 4.000 orang terkena dampak bencana di sepanjang bagian selatan pantai Laut Hitam Bulgaria.