Badai Helene Hantam Florida: 44 Tewas, 4 Juta Warga Terdampak Mati Listrik

28 September 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kehancuran di Faraway Inn Cottages and Motel terlihat setelah Badai Helene, di Cedar Key, Florida, Jumat, 27 September 2024. Foto: AP Photo/Stephen Smith
zoom-in-whitePerbesar
Kehancuran di Faraway Inn Cottages and Motel terlihat setelah Badai Helene, di Cedar Key, Florida, Jumat, 27 September 2024. Foto: AP Photo/Stephen Smith
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badai Helene yang dahsyat telah menewaskan sedikitnya 44 orang di Amerika Serikat bagian timur dan menyebabkan banjir besar di berbagai negara bagian.
ADVERTISEMENT
Hingga Sabtu (28/9), sekitar empat juta warga masih mengalami pemadaman listrik, sementara upaya penyelamatan besar-besaran terus dilakukan di wilayah terdampak.
Badai Helene yang awalnya menghantam Florida sebagai badai Kategori 4, kini melemah menjadi siklon pascatropis. Namun, badai ini masih membawa hujan deras yang diprediksi dapat menimbulkan banjir bandang yang berpotensi mengancam jiwa.
Pusat Badai Nasional (NHC) memperingatkan bahwa banjir besar akan terus melanda dan menyebabkan kerusakan dahsyat.
Warga melintasi banjir akibat Badai Helene, Jumat, 1 September. 27, 2024, di Crystal River, Florida Foto: AP Photo/Phelan M. Ebenhack
Di Carolina Utara dan Tennessee, pemerintah telah memerintahkan evakuasi karena khawatir bendungan di wilayah tersebut bisa jebol. Layanan Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan warga Tennessee timur untuk segera mencari tempat yang lebih tinggi.
Gubernur North Carolina, Ray Cooper, menggambarkan badai ini sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah modern wilayah barat negara bagian itu.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah salah satu badai terburuk yang pernah kami hadapi," ujarnya pada Jumat malam.
Di Cedar Key, Florida, kerusakan parah terlihat dengan beberapa rumah hancur diterjang gelombang badai. Seorang pengawas distrik air dan saluran pembuangan setempat, Gabe Doty, mengungkapkan kesedihannya.
"Saya tinggal di sini seumur hidup, dan ini sangat menghancurkan hati," tutur Doty, seperti dikutip dari AFP.
Petugas Pemadam Kebakaran Citrus County membawa anak berusia 11 tahun, Michael Cribbins, saat melakukan penyelamatan dari banjir setelah Badai Helene pada hari Jumat, 27 September 2024 di Crystal River, Florida. Foto: AP Photo/Mike Carlson
Helene juga berdampak besar di Carolina Selatan, di mana sedikitnya 20 orang tewas, termasuk dua petugas pemadam kebakaran. Di Georgia, korban jiwa mencapai 15 orang, termasuk seorang petugas tanggap darurat.
Gubernur Florida, Ron DeSantis, menyebut kerusakan akibat Helene lebih parah dibandingkan badai Idalia dan Debby yang sebelumnya menghantam wilayah tersebut.
“Ini pukulan keras bagi komunitas ini,” ujarnya kepada Fox News.
ADVERTISEMENT
Operasi penyelamatan juga dilakukan di Tennessee, di mana lebih dari 50 orang terjebak di atap rumah sakit akibat banjir. Helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi para korban.
Gubernur Virginia, Glenn Youngkin, mengonfirmasi satu korban jiwa di wilayahnya, seraya mengingatkan, "Badai ini belum berakhir."
Pihak berwenang di seluruh negara bagian yang terdampak mendesak masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi.
Jill Rice memeriksa kerusakan tokonya akibat banjir akibat Badai Helene pada hari Jumat, 27 September 2024, di Gulfport, Florida. Foto: AP Photo/Mike Carlson