Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Badai Maria menghantam bagian tenggara Puerto Rico, Rabu (20/9) waktu setempat. Angin membawa badai Maria dengan kecepatan 250 km/jam dan mendarat di dekat di Yabucoa, sebuah pulau berpenduduk 34 juta orang.
ADVERTISEMENT
Sungai-sungai meluap, pepohonan tercabut dari tanah, menghancurkan bangunan-bangunan termasuk pelabuhan dan beberapa rumah sakit. Membuat ribuan orang berbondong-bondong mencari tempat aman untuk mengungsi.
"Badai Irma tidak ada apa-apanya dibanding ini (badai Maria), ini banyak merusak," kata Juan Pablo Alvarez, seorang pensiunan berusia 61 tahun di San Juan.
Dilansir reuters, angin ribut yang disertai hujan lebat ini dikhawatirkan dapat menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor yang mengancam jiwa. Gubernur Ricardo Rossello dalam akun twitternya juga memperingatkan warga untuk tetap berada ditempat yang aman karena kemungkinan terjadi banjir.
Badai Maria kategori 4 ini ditetapkan sebagai badai terkuat untuk menyerang Puerto Rico sejak 1928. Saat itu, badai San Felipe Segundo menghantam pulau tersebut dan menewaskan sekitar 300 orang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Senin (18/9), badai Maria kategori 5 telah membunuh setidaknya tujuh orang di pulau Dominika dan dua orang di wilayah Guadeloupe. Hal ini juga menyebabkan kerusakan yang meluas di St Croix, salah satu Kepulauan Virgin AS.