Badai Musim Dingin, Texas Alami Listrik Padam dan Kekurangan Air

18 Februari 2021 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potret badai Salju. Foto: AP Photo/Mark Baker
zoom-in-whitePerbesar
Potret badai Salju. Foto: AP Photo/Mark Baker
ADVERTISEMENT
Warga di Texas, Amerika Serikat, mengalami pemadaman listrik padam dan kekurangan air saat badai pada musim dingin terjadi.
ADVERTISEMENT
Mengutip AFP, Layanan Cuaca Nasional (NSW) menyakana, badai itu terjadi di sebagian besar wilayah Texas, mulai dari Texas timur hingga negara bagian Maryland.
NSW menyebutkan udara ekstrem ini disebabkan massa udara di Arktik mulai menurun.
“Udara Arktik juga akan berlanjut di Dataran dan Lembah Missisipi dengan suhu 25 hingga 40 derajat (fahrenheit) di bawah rata-rata,” ucap NSW melaporkan pada Rabu (17/2).
Ratusan ribu penduduk di kota Houston, Texas, kini menjadi korban pemadamanan listrik dan kekurangan air.
“Tekanan air sangat rendah. Tolong jangan mengalirkan air agar pipa tidak meledak,” ucap Wali Kota Houston, Sylvester Turner dalam Twitternya.
Kantor Listrik Texas telah menerapkan pemadaman bergilir untuk menghindari kelebihan beban jaringan saat penduduk meningkatkan pemanas.
ADVERTISEMENT
Menurut PowerOutrage US, sekitar 2,4 juta pengguna listrik masih mengalami pemadaman pada Rabu (17/2) malam waktu setempat. Beto O'Rourke, mantan calon presiden Partai Demokrat dari Texas, mengatakan bahwa keadaannya lebih buruk daripada yang dikira.
"Energi di ibukota Amerika Utara tidak dapat menyediakan energi yang dibutuhkan untuk menghangatkan dan memberi daya pada rumah orang-orang di negara bagian yang hebat ini. Kami mendekati negara bagian yang gagal di Texas," kata O'Rourke.
Seorang warga setempat, David Hernandez (38), mengatakan ia harus bermalam di sebuah gereja di Houston bersama orang-orang lainnya karena terjebak saat meninggalkan rumah.
“Mobil Saya terdampar dan saya mencoba untuk tidur di dalam mobil tetapi terlalu dingin. Saya harus ke sini, Tidak ada pilihan lain,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Jeff Zients, Koordinator Tanggap Virus Corona Gedung Putih, mengatakan cuaca dingin yang buruk ini memengaruhi pengiriman dan distribusi vaksin Covid-19.
"Ada beberapa bagian negara, Texas menjadi salah satunya, di mana situs vaksinasi ditutup," kata Zients.
Sejumlah orang berjalan saat hujan salju. Foto: Hannibal Hanschke/REUTERS
Selain kerugian, badai musim dingin ini menimbulkan setidaknya empat tornado. Menurut weather.com yang berbasis di Atlanta, tornadi tersebut pada Senin (15/2) yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 10 lainnya.