Badai Terkuat di Bumi, Douglas, Mulai Dekati Hawaii

27 Juli 2020 5:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badai Douglas, Hawaii Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Badai Douglas, Hawaii Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Badai terkuat di bumi, Douglas, mulai mencapai bagian timur kepulauan Hawaii, Minggu (26/7). Menurut Pusat Topan Nasional AS di Miami, badai tersebut diprediksi akan mencapai pulau utama Hawaii pada malam hari atau hari Senin (27/7) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan unggahan sejumlah warga Hawaii di Twitter, sirine tanda datangnya badai sudah menggema di beberapa wilayah, termasuk di Ibu Kota Honolulu.
Selain itu, masyarakat juga sudah mendapatkan pesan dari pemerintah setempat untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terburuk akibat badai ini.
Kecepatan angin maksimum Badai Douglas bisa mencapai 145 kilometer per jam. Badai ini bergerak dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan sekitar 26 kilometer per jam di timur Kahului.
Sebenarnya, badai sebesar ini jarang terjadi di Hawaii. Sepanjang sejarah, hanya ada lima badai yang pernah menyebabkan kerusakan besar di Hawaii sejak tahun 1950 silam.
Wali Kota Maui, Michael Victorino, meminta seluruh penduduknya menyediakan stok makanan dan tidak keluar rumah. Ia juga meminta seluruh masyarakat untuk berdoa dan bersiap menghadapi kemungkinan terburuk.
ADVERTISEMENT
"Berdoalah agar dampak badai ini bisa seminimal mungkin dan bersiap untuk kemungkinan terburuk. Kami berharap akan terjadi kemungkinan terbaik," kata Victorino dilansir Reuters, Senin (27/7).
Akibat badai ini, diprediksi, Hawaii akan dilanda gelombang besar pada hari Senin (27/7). Gelombang besar tersebut berpotensi merusak bangunan di sepanjang pantai dan mengancam ribuan jiwa yang berada di lokasi tersebut.
Badai tersebut juga akan menyebabkan naiknya permukaan air laut hingga satu meter di dekat pusat topan. Untungnya, saat ini, negara destinasi liburan tersebut hanya memiliki sejumlah kecil wisatawan akibat pandemi corona.
*** (Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)