Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Badan Geologi: Ada 2 Longsor Usai Gempa Cianjur, Dipicu Hujan
23 November 2022 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) menemukan dua titik longsor pasca gempa Cianjur. Dua lokasi ini di temukan di jalan nasional kecamatan Cugenang, kab. Cianjur.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kami badan geologi melakukan penelitian di dua lokasi, di Cugenang. Ada dua titik longsoran," ujar Plt Badan Geologi KESDM Muhammad Wafid saat konferensi pers update penanganan gempa Cianjur, Rabu (23/11) sore.
"Yang pertama panjanganya 44 meter (terletak) pada lereng setinggi 16, yang kedua longsornya 162 meter pada lereng setinggi 45," terangnya.
Penyebab longsor ini menurut Wafid adalah cuaca yang beberapa hari ini terpantau hujan di Cianjur. Dengan cuaca ini pembersihan longsoran dapat tetap dilakukan akan tetapi petugas harus lebih berhati-hati.
"Pembersihan longsoran bisa diteruskan tapi harus memperhatikan cuaca. Jadi ada beberapa sisa longsoran yang bisa dipicu cuaca, hujan," jelas Wafid.
Sebelumnya kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut ada 6.000 personel yang ikut serta dalam penanggulangan gempa Cianjur ini. Pencarian korban hilang yang jadi prioritas BNPB tetap dilakukan kendati hujan turun hari ini, Rabu (23/11).
ADVERTISEMENT
"Hari ini, pencarian oleh tim gabungan 6.000 orang meskipun hujan tim tidak kenal lelah. Mudah-mudahan 40 orang hilang segera ditemukan," ujar Suharyanto.
Sementara itu korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur kembali bertambah. Per Rabu (23/11) pukul 17.00 WIB jumlahnya mencapai 271 orang.
Tak hanya itu, terbaru 40 orang masih dinyatakan hilang.Korban luka-luka bertambah menjadi 2.043 orang dan warga mengungsi menjadi 61.908 orang.