Badan Kapal KRI Nanggala Diduga Tertimbun Lumpur Kawah Perairan Bali

18 Mei 2021 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Aset KRI Nanggala yang ditemukan di perairan Bali Utara, dihadirkan saat konferensi pers, Selasa (18/5).
 Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah Aset KRI Nanggala yang ditemukan di perairan Bali Utara, dihadirkan saat konferensi pers, Selasa (18/5). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim Investigasi China Tan Soe Er Hao yang ikut dalam proses evakuasi belum bisa mendeteksi keberadaan badan tekan kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali Utara.
ADVERTISEMENT
Bagian kapal yang baru ditemukan adalah bagian haluan, anjungan, dan buritan. Bagian kapal ini ditemukan pada kedalaman 838 meter.
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada II) Laksda TNI Iwan Isnurwanto mengatakan, badan tekan kapal selam yang memiliki panjang sekitar 40 meter tersebut diduga tertimbun lumpur kawah yang terdapat di perairan Bali Utara.
Kondisi KRI Nanggala di bawah laut. Foto: Pangkoarmada II
"Secara pasti belum dapat digambarkan. Kami hanya memperkirakan saja saat ini mungkin posisinya berada di kawah tersebut. Di kawah yang berdiameter 38 meter dengan kedalaman kurang 10-15 meter, itu pun belum bisa masuk ke dalamnya karena memang situasinya sulit bisa ke sana. Pun belum tahu apa yang ada di kawah tersebut," kata dia di Pangkalan TNI (Lanal) Bali, Denpasar, Selasa (18/5).
ADVERTISEMENT
Iwan mengatakan, baik tiga kapal militer China YongxingDao-863, Nantuo-195, Tan Suo-2 serta 6 KRI belum mampu mengangkat tiga badan kapal selam tersebut. Hal tersebut karena badan kapal masih menjadi satu dengan anjungan.
Kapal selam KRI Nanggala-402. Foto: TNI AL
"Kita sampai sekarang belum tahu (kawah) dan juga kami sampaikan ini adalah lumpur. Sehingga banyak di sini, di lumpur ada tonjolan-tonjolan ini bisa mungkin dia (badan kapal) tertimbun oleh ini lumpur badan tekannya tapi saat ini pun menggunakan sonar belum bisa mendeteksi logam," kata dia.
Seperti diketahui, KRI Nanggala-402 hilang kontak saat menggelar latihan penembakan torpedo di perairan utara Bali pada Rabu (21/4) sekitar pukul 03.00 WIB. Belum diketahui sebab kapal KRI Nanggala 402 ini tenggelam.
KRI Nanggala merupakan kapal selam buatan Jerman pada 1977 yang masuk jajaran TNI AL pada 1981. Saat mengarungi laut utara Bali itu, kapal selam berisi 53 awak, terdiri atas 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, dan tiga personel arsenal.
ADVERTISEMENT