Bagaimana Kabar Kasus Alumni S2 UGM yang Tewas Bersimbah Darah di Sleman?

8 Mei 2025 17:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang pria berinisial MN (30) tewas dengan kondisi bersimbah darah di indekosnya di Manggung, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Selasa (22/4) lalu.
ADVERTISEMENT
Bagaimana perkembangan kasus tewasnya alumni S2 UGM ini?
"CCTV (sekitar) sekarang baru di Polda juga, baru diidentifikasi Polda karena alatnya yang ada di sana. Nanti nunggu sama-sama yang dari Sardjito (autopsi)," kata Kapolsek Bulaksumur, Kompol Tjatur Atmoko, di Polresta Sleman, Kamis (8/5).

Bukan Mahasiswa S3 Maupun Dosen

Tjatur mengatakan, korban bukanlah dosen maupun mahasiswa S3 UGM. Dia membenarkan korban adalah alumni S2 UGM. Selama ini dia bekerja sebagai guru.
"Korban itu dia sebagai guru privat, tapi bukan sebagai dosen. Jadi dia secara freelance kadang ada yang datang," bebernya.
Tapi Tjatur mengaku tak tahu secara spesifik korban guru privat apa.
"Kami kurang tahu. Jadi privat jarak jauh, secara online," terangnya.

Mengurung Diri Sebelum Kejadian

Di sisi lain, hasil informasi yang polisi gali, korban beberapa hari sebelum kejadian mengurung diri.
ADVERTISEMENT
"Cuma sebelum kejadian itu, dia beberapa hari sudah mengurung diri, untuk tatap muka enggak mau, biasanya dia jarak jauh," katanya.

Kata UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengkonfirmasi MN merupakan alumni S2 jurusan Biologi.
"Data dari Fakultas Biologi yang bersangkutan itu sudah lulus tahun 2021, S2. Jadi beliau adalah alumni kita, Almarhum itu adalah alumni kita," kata Sekretaris UGM Andi Sandi ditemui di GIK UGM, Rabu (23/4).
Andi Sandi mengatakan tidak ada data MN tengah menjalani studi S3 di UGM.
"Belum ada data masuk di Fakultas Biologi sampai sekarang," katanya.