Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh angkat bicara mengenai sikap partainya yang disebut-sebut akan bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024.
ADVERTISEMENT
Padahal sebelumnya, NasDem bersama dengan PKS dan PKB memberikan sinyal akan mendukung Anies Baswedan.
Paloh menegaskan, NasDem akan bersama KIM di Pilgub Jakarta.
"[NasDem gabung KIM] Saya pikir itu sudah jelas," kata Paloh di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8).
Namun, Paloh tidak menjelaskan secara rinci maksud perkataannya.
Anies Sahabat NasDem
Saat ditanyai apakah NasDem akan tetap mendukung Anies dalam Pilgub Jakarta, Paloh juga tidak menjawab gamblang. Ia hanya menyebut Anies sebagai sahabat NasDem.
"Yang jelas Anies adalah sahabat NasDem, jelas itu," ucap dia.
Paloh menegaskan di Pilgub Jakarta bukan hanya NasDem sendiri yang mendukung Anies, tetapi ada juga parpol lain.
"Supaya ini harus ada kelengkapan, jadi saling melengkapi, saling pengertian, saya berpikir positif semuanya tentu berpikir bagaimana yang terbaik ya yang bisa diberikan parpol dalam peran bersama," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Surya Paloh Bicara Nasib Anies: Susah Beliau Maju Pilkada Jakarta
NasDem merupakan salah satu parpol yang mendukung Anies. Akan tetapi, surat rekomendasi belum juga diberikan kepada Anies oleh NasDem. Bahkan mencuat isu NasDem bakal menarik dukungan dari Anies.
Paloh tak menampik kans Anies maju di Pilgub Jakarta kini menjadi berat.
"Pak Anies, ya kalian tahu situasi yang ada," kata Paloh di Istana Merdeka, Rabu (14/8).
Paloh ditanya komitmen NasDem apakah masih akan mendukung Anies atau benar menarik dukungan.
Ketika disinggung lebih jauh, Paloh enggan banyak komentar. Menurutnya Anies sudah paham dengan situasi yang menimpanya jelang pendaftaran ke KPU.
"Coba tanya Pak Anies, hanya dia yang bisa menjawabnya, diperlukan persyaratan untuk memenuhi ketentuan undang-undang yang ada," kata Paloh.
ADVERTISEMENT
Harapan Warga Jakarta: Apa pun Partainya, yang Penting Anies Gubernurnya
Warga Jakarta berharap partai-partai pendukung Anies Baswedan untuk Pilgub Jakarta, seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tetap solid hingga memenangkan Pilkada dan Anies kembali jadi Gubernur Jakarta.
“Saya berharap PKS, Nasdem, dan PKB tetap solid mengusung Pak Anies maju di Pilkada Jakarta. Harapan lainnya, partai lain seperti PDI-P juga ikut dukung,” kata Wahyu Firmansyah, warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (14/8).
Wahyu menambahkan, apa pun partai yang mendukung Anies, tak jadi soal. Begitu juga dengan siapa pun cawagubnya.
“Siapa pun wakilnya, yang penting Anies tetap gubernurnya. Apa pun partainya, asal Anies cagubnya. Ini harapan saya sebagai warga Jakarta,” tegas Wahyu.
ADVERTISEMENT
Wahyu berharap besar Anies maju di Pilkada 2024 dan terpilih jadi Gubernur Jakarta lagi. Sebab, menurutnya, kinerja Anies sudah terbukti dan dirasakan seluruh warga Jakarta.
“Besar harapan kami untuk Pak Anies maju lagi di Jakarta dan menjadi gubernur, karena banyak hal baik yang kami rasakan ketika Jakarta dipimpin Pak Anies,” kata dia.
Hasto Masih Cermati Kans Anies Gabung PDIP di Pilgub Jakarta
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengaku masih mencermati kans mendorong Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta. Sebab, saat ini partainya belum memutuskan dukungannya.
Hasto juga menyebut di beberapa wilayah ada upaya agar hanya diisi satu paslon saja.
Lantas, apakah Anies akan dimerahkan untuk menjadi kader PDIP?
“Kita lihat, cermati. Karena tadi kan saya katakan untuk Pilkada DKI, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara bahkan di beberapa wilayah yang kaya dengan sumber daya alam, itu mencoba diatur-atur,” kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8).
ADVERTISEMENT
Hal ini terjadi di Sumut. PDIP mengusung Edy Rahmayadi sekaligus menjadikannya kader.
Oleh karena itu, menurut Hasto hingga saat ini pihaknya masih melakukan komunikasi dengan parpol-parpol lain.
Ia juga mengungkapkan kehati-hatiannya karena ada parpol yang loyal kepada rezim tapi tetap dikerjai oleh “penguasa”. Kendati begitu, Hasto tak menyebut apa parpol yang dimaksud.
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 16 Januari 2025, 18:05 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini