Bagaimana Status Artis yang Sempat Terseret Kasus Robot Trading Net89?

22 Januari 2025 13:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers terkait kasus penipuan investasi bodong robot trading NET89 di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers terkait kasus penipuan investasi bodong robot trading NET89 di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf menjelaskan status para artis yang sempat terseret kasus dugaan penipuan dan penggelapan investasi bodong robot trading Net89.
ADVERTISEMENT
Beberapa artis maupun public figure memang sempat disebut-sebut dalam penanganan kasus itu sejak tahun 2022. Di antaranya adalah Atta Halilintar, Mario Teguh, musisi Kevin Aprilio, drummer band Nidji Adry Prakarsa, hingga Taqy Malik.
“Terkait dengan status artis ya, pada saat itu sudah dilakukan pemeriksaan. Saat ini juga tetap dilakukan pemeriksaan dengan BAP yang sudah ada, terus akan membantu untuk proses penyidikan tanpa masalah,” ujar Helfi di Bareskrim Polri, Jakarta pada Rabu (22/1).
14 tersangka dihadirkan pada konferensi pers terkait kasus penipuan investasi bodong robot trading NET89 di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Jadi tidak akan mengurangi saksi-saksi yang sudah ada kemarin di tahap pertama pemberkasan yang pertama itu. Jadi tetap ditambahkan dengan saksi yang lain. Itu jadi hanya menguatkan saja untuk menambahkan saksi-saksi yang tambahan,” tambahnya.
Kelima orang tersebut dilaporkan oleh korban Net89 dan diduga memiliki hubungan dengan CEO Net89, Reza Paten, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
ADVERTISEMENT
Atta dituding menerima hasil kejahatan dari lelang bandana. Taqy dituding mendapatkan uang hasil lelang sepeda dari CEO Net89, Reza Paten.
Sedangkan Mario dituding memberikan pendampingan bisnis kepada Reza.
Kevin dan Adry dituduh memiliki peran yang sama, yaitu mempromosikan Net89 di media sosialnya.
Konferensi pers terkait kasus penipuan investasi bodong robot trading NET89 di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Atta Halilintar sempat memberikan pernyataan terkait ini. Melalui unggahan IG Story, Atta lantas memberikan klarifikasi terkait masalah tersebut. Atta mengungkapkan bahwa hasil penjualan bandana tersebut digunakan sebagai aksi sosial.
"Lelang barang bersejarah saya yang paling pertama (headband). Tujuan dana hasil lelang itu akan digunakan untuk membantu pembangunan tempat penghafal Al-quran dan juga membantu pembangunan masjid," ungkap Atta Halilintar, dikutip dari unggahan IG Story miliknya, Kamis (27/10/2022).
Taqy Malik juga mengaku tak tahu-menahu. Ia mengatakan sebelumnya tak mengenal Reza Paten. Dia juga tak paham soal bisnis yang dijalankan Reza.
ADVERTISEMENT
"Enggak tau sama sekali. Saya kenal pun baru pertama kali ketika dia nge-bid. Saya suportif, bid itu terbuka, siapa pun boleh nge-bid. Mau dia masyarakat biasa, mau dia pejabat, artis, siapa pun boleh," kata Taqy Malik di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (10/11/2022).
Sedangkan Mario Teguh, melalui kuasa hukumnya, Elza Syarief, dia mengaku tak pernah bersentuhan dengan investasi ilegal tersebut.
"Pemberitaan tentang Mario Teguh yang menyatakan bahwa Mario Teguh yang memiliki akun NET89 atau PT. SMI adalah tidak benar sama sekali," kata Elza pada 5 November 2022.
Kevin Aprilio menegaskan bahwa dia hanya memberikan testimoni untuk Net89 karena diminta oleh temannya.
"Testimoni... Gimana, sih? Kayak, kalau konser, ada yang minta, 'Kak, ucapin selamat ulang tahun, dong,' atau ucapan, 'Selamat, restoran baru buka.' Padahal, ya, kayak... Ya, testimoni aja," ucap Kevin Aprilio dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Cilandak, Senin (31/10/2022).
ADVERTISEMENT