Bagi-bagi Kurban, Ganjar Malah Terpukau dengan Pesona Desa Telogomulyo, Klaten

2 Agustus 2020 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Idul Adha mengunjungi desa terpencil di Dusun Girpasang Desa Tegalmulyo Kabupaten Klaten. Foto: Pemprov Jawa Tengah
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Idul Adha mengunjungi desa terpencil di Dusun Girpasang Desa Tegalmulyo Kabupaten Klaten. Foto: Pemprov Jawa Tengah
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membagikan daging kurban di Dusun Girpasang, Desa Telogomulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Sabtu (1/8). Saat melakukan tugasnya itu, Ganjar justru terpukau dengan eksotisme di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ini bagus, bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan. Ini keren, lho," kata Ganjar dalam keterangannya, Minggu (2/8).
Wilayah Dusun Girpasang memang terbilang unik. Dusun tersebut membentang di kaki Gunung Merapi dan terpisah oleh jurang dengan desa yang lain. Satu-satunya akses untuk mencapai dusun tersebut, adalah melalui jurang yang dalamnya mencapai 150 meter.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Dusun Girpasang, Telogomulyo, Kabupaten Klaten. Foto: Pemprov Jawa Tengah
Selain melewati jalan meliuk itu, warga sebenarnya sudah membuat gondola kecil untuk menghubungkan desa mereka dengan desa lain. Namun, sayangnya, gondola tersebut hanya bisa digunakan untuk mengangkut barang saja.
"Memang PR saya belum selesai soal jembatan di sini. Sebenarnya saya sudah usulkan ke Kementerian, dan sudah disetujui. Namun karena ada refocusing anggaran terkait COVID-19, ditunda dulu. Saya akan ajukan lagi, dan mudah-mudahan tahun depan sudah ada jembatannya," jelas Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Dusun Girpasang, Telogomulyo, Kabupaten Klaten. Foto: Pemprov Jawa Tengah
Begitu sampai di dusun, terlihat deretan rumah sederhana yang didominasi kayu, serta kandang-kandang sapi milik penduduk. Total, hanya ada 9 rumah dengan 12 kepala keluarga dan 37 jiwa saja yang tinggal di dusun ini.
ADVERTISEMENT
"Ini unik. Jalannya naik-turun dan bagus sekali. Saya minta Pak Kades bergerak degan menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata. Ini pasti keren kalau dikelola dan dipasarkan kepada wisatawan," ucapnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat Idul Adha mengunjungi desa terpencil di Dusun Girpasang Desa Tegalmulyo Kabupaten Klaten. Foto: Pemprov Jawa Tengah
Hal tersebut rupanya sudah disanggupi oleh Kepala Desa Tegalmulyo, Sutarno. Menurutnya, Dusun Girpasang sebenarnya sudah siap dijadikan destinasi wisata sejak 2017 lalu.
"Sudah sejak 2017 kami gerakkan Girpasang jadi destinasi wisata, karena memiliki keunikan yang tidak banyak dijumpai di tempat lain. Namun memang karena kondisi saat ini, belum bisa maksimal," jelas Sutarno.
Apalagi, kata dia, masih banyak sarana dan prasarana yang harus dipenuhi agar Dusun Girpasang bisa menjadi tempat wisata. Sementara, saat ini, keuangan desa sangat terbatas.
"Tapi kami akan upayakan secara maksimal. Selain Girpasang, kami memiliki objek wisata alam lain seperti camping ground pendakian Gunung Merapi, Goa Jepang, dan Embung. Selain pemandangan alam yang indah, kami juga punya potensi seni budaya yang cukup lumayan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona