Bagi Iran, Gencatan Senjata adalah Kemenangan untuk Hamas

17 Januari 2025 9:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menonton siaran langsung konferensi pers yang disampaikan oleh Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani mengenai gencatan senjata, di sepanjang jalan di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada (15/1).  Foto: Bashar Taleb / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Warga menonton siaran langsung konferensi pers yang disampaikan oleh Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani mengenai gencatan senjata, di sepanjang jalan di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada (15/1). Foto: Bashar Taleb / AFP
ADVERTISEMENT
Iran menyambut baik gencatan senjata dan kesepakatan pelepasan sandera di Gaza. Mereka menyebut kesepakatan itu sebagai kemenangan bagi Hamas dan rakyat Palestina.
ADVERTISEMENT
Iran menambahkan, gencatan senjata adalah kekalahan bagi Israel. Selama ini Iran dikenal sebagai musuh bebuyutan Israel.
Ketika gencatan senjata tercapai bahkan warga Teheran dan beberapa di kota besar lainnya ikut merayakan dengan turun ke jalan.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memuji perlawanan Palestina setelah pengumuman gencatan senjata disampaikan oleh Qatar pada Rabu (15/1).
“Ini adalah kesabaran rakyat Gaza dan keteguhan perlawanan Palestina memaksa rezim Zionis untuk mundur,” ucap Khamenei seperti dikutip dari AFP.
Ia menambahkan bahwa kekalahan Israel terjadi setelah mereka melakukan apa yang disebut Khamenei sebagai tindakan keji. Khamenei kemudian menyorot aksi Israel membantai warga sipil Gaza termasuk anak-anak dan perempuan.
Adapun Kementerian Luar Negeri Iran menyerukan implementasi penuh dari gencatan senjata. Mereka turut meminta penghentian total genosida dan pembunuhan di Gaza, penarikan penuh tentara Israel.
ADVERTISEMENT
“Kami menyerukan dimulainya segera rekonstruksi Gaza,” ucap Kemlu Iran.