Bagyo-Supardjo Andalkan Penjual Wedang hingga Tukang Batu Jadi Jurkam
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kita sudah siap menyambut tahapan kampanye Pilwalkot Solo yang dimulai Sabtu besok," ujar Bagyo Wahyono , Jumat (25/9).
Bagyo mengatakan jurkam yang digunakan berasal dari tokoh ormas Tikus Pithi yang juga dari kalangan wong cilik. Tokoh yang menjadi jurkam tersebut ada yang bekerja sebagai penjualan wedangan (minuman), penjual angkringan, tukang batu (buruh bangunan) sampai pensiunan ketua RW di Solo.
"Ada bakul (penjual) wedangan dan ada tukang batu, kita siapkan sebagai jurkam paslon Bajo. Ada sejumlah orang yang menjadi jurkam yang semuanya dari masyarakat biasa," kata dia.
Jurkam dari kalangan pensiunan ketua RW, kata Bagyo, yang menyiapkan dari cawawali, FX Supardjo. Sejauh ini sudah banyak dari kalangan pensiunan ketua RW yang tertarik menjadi jurkam paslon Bagyo-Supardjo .
ADVERTISEMENT
"Dari rekan-rekan Pak Supardjo banyak yang mau masuk sebagai jurkam. Semua dari masyarakat kecil," tutur dia.
Disinggung apakah ada tokoh nasional yang dihadirkan menjadi jurkam paslon Bagyo-Supardjo, ia menegaskan tidak ada sama sekali. Bagyo menegaskan sebagai paslon yang lahir dari kalangan wong cilik tidak akan lepas dari masyarakat kecil.
"Kita paslon dari masyarakat kecil, tidak mampu mendatangkan tokoh dengan nama besar. Ya jurkamnya, ya wong cilik," kata dia.
Ia memastikan meskipun jurkamnya berasal dari kalangan penjual wedangan, tukang batu, dan penjual angkringan, mereka adalah orang pilihan ormas Tikus Pithi.
"Saya jamin mereka (jurkam) Bajo pinter dan cerdas berbicara (orasi politik) saat kampanye nanti," tutup dia.
Sebelumnya, lawan Bagyo-Supardjo yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa akan dibantu sederet elite PDIP sebagai jurkam.
ADVERTISEMENT
Mulai dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP Puan Maharani, Ketua Bappilu Bambang Wuryanto, hingga anggota FPDIP DPR dari Dapil V Jateng, yakni Aria Bima, Rahmad Handoyo dan Muchamad Nabil Haroen.
"Kami ingin memenangi Pilwakot Solo dengan hasil maksimal dengan menghadirkan tokoh nasional sebagai jurkam pasangan Gibran-Teguh," ujar Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, Selasa (22/9).