Bahagianya Pemuda Thailand ini Menang Lomba Pidato Bahasa Indonesia

16 Agustus 2017 18:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemenang Lomba Pidato Bahasa Indonesia (Foto: Dok. KBRI Bangkok)
zoom-in-whitePerbesar
Pemenang Lomba Pidato Bahasa Indonesia (Foto: Dok. KBRI Bangkok)
ADVERTISEMENT
Tiga mahasiswa Thailand, Aekachai Aunsub, Faisarl Lamor, dan Wandee Tawinboon akan ke Jakarta. Ketiga memenangkan lomba pidato dan bercerita dalam bahasa Indonesia yang digelar KBRI Bangkok.
ADVERTISEMENT
Mereka berangkat ke Jakarta pada 14 Agustus dari Bangkok. Rencananya, akan mengikuti serangkaian perayaan peringatan HUT RI ke-72 di Indonesia.
“Tetangga saya heboh mengetahui saya akan mewakili pemuda Thailand menghadiri Peringatan HUT RI ke-72 di Jakarta dan mengunjungi beberapa kota lainnya di Indonesia”, ungkap Aekachai Aunsub, Juara ke-1 Lomba Bercerita dalam Bahasa Indonesia, seperti dalam siaran pers KBRI Bangkok, Rabu (16/8).
Sementara itu Wandee Tawiboon, mahasiswi Thailand Juara ke-1 lomba Pidato Bahasa Indonesia kategori pemula mengungkapkan keingginannya untuk mempelajari seni dan budaya Indonesia selama kunjungannya.
“Saya ingin mengetahui lebih dalam seni dan budaya Indonesia, termasuk lagu-lagu pop Indonesia,” ungkap Wandee yang ketika berlomba pidato diawali dengan suara merdunya membawakan lagu berjudul Bukan Cinta Biasa yang dipopulerkan oleh Afghan.
ADVERTISEMENT
Pelepasan mahasiswa Thailand itu dilakukan KBRI Bangkok, yang dihadiri Kepala Konselerai/HOC (Bapak Agustaviano Sofjan), Minister Counsellor Fungsi Pensosbud (Bapak Dodo Sudradjat), Atdikbud (Prof. Dr. Mustari, M.Pd.), dan Staf Atdikbud.
Pada acara tersebut, pihak KBRI menyampaikan antara lain agar ketiga mahasiswa Thailand dimaksud mempersiapkan diri terutama kesehatan, perlengkapan, dan persiapan materi pengetahuan bagi peserta ketika akan mengikuti rangkaian kegiatan termasuk acara debat dan lokakarya; meningkatkan jejaring pertemanan di Indonesian sehingga dapat menjadi “Friends of Indonesia”.
Ketiga mahasiswa Thailand tersebut juga dianjurkan mendokumentasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama di Indonesia, dan mempublikasikannya melalui media sosial seperti facebok, itwitter, dan medsos lainnya dengan tujuan untuk membantu memperkenalkan keanekaragaman potensi budaya Indonesia ke luar khususnya Thalaind.
ADVERTISEMENT