Bahagianya Warga Kampung Cipondok, Subang, Kini Punya Akses Air Bersih

10 Desember 2019 5:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di sumber mata air Cipondok, Subang. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di sumber mata air Cipondok, Subang. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Perasaan gembira tersirat dari raut wajah Nahdim (51), warga Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Nahdim tersenyum, akhirnya setelah bertahun-tahun kampungnya dialiri air bersih.
ADVERTISEMENT
kumparan berkesempatan mengunjungi Kampung Cipondok, Senin (9/12) sore. Saat tiba, Nahdim bersama beberapa warga tengah sibuk menyiapkan panggung untuk kegiatan serah terima sarana air minum dan sanitasi ‘Tirta Cipondok Tanjung Muliya’, yang akan digelar hari ini, Selasa (10/12).
Suasana di sumber mata air Cipondok, Subang. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Dulunya, ia bersama 116 warga lainnya di kampung tersebut biasa memanfaatkan resapan air sawah untuk mandi, mencuci, bahkan untuk dikonsumsi.
“Senang pastinya ya. Warga sebelumnya dapat sumber air dari resapan sawah, sejak tahun 2010,” ujar Nahdim.
Nahdim, waega Kampung Cipondok. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Lalu, program CSR dari Coorporation Sosial Responsibility (CSR) Aqua Danone -- lewat anak usahanya PT Tirta Investama -- datang ke kampung tersebut dan mulai membangun sumber air bersih.
Sudah tiga bulan warga Cipondok bisa menikmati air bersih. Dengan dibangunnya bak penangkapan dan penampungan air baru di sana, cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih 54 KK di kampung tersebut.
Suasana di sumber mata air Cipondok, Subang. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
“Cukup untuk kami semua. Kapasitasnya 12 meter kubik (setara 12 ribu liter). Kebutuhan warga 60 literanlah sehari,” timpal Carwa, warga lainnya.
ADVERTISEMENT
Sumber air bersih merupakan salah satu wujud CSR PT Tirta Investama yang beroperasi di Subang. Salah satu program CSR yang mereka kembangkan yakni Water Access, Sanitation and Hygiene (WASH) atau akses air bersih dan penyehatan lingkungan.
Suasana di sumber mata air Cipondok, Subang. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
“Alat-alat dibantu mereka (Aqua), kita yang kerjain. Dulu warga sempat enggak mau karena dikira bayar, tahunya gratis, tapi sekarang kita tetap iuran. Buat kas kalau ada yang rusak,” jelas Carwa.
Koordinator CSR Tirta Investama Subang, Rani Juliani, menjelasan program ini dijalankan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sekitar pabrik mereka. Rani juga menyinggung soal air sawah yang dulu sering digunakan warga desa untuk kebutuhan sehari-hari.
“Tujuan dibangun (sumber air bersih) karena selama ini masyarakat mengonsumsi air rembesan sawah yang terkontaminasi pestisida,” ujar Rani.
Rani Juliani, Koordinator CSR Tirta Investama Subang. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
“Secara garis besar Danone berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan, di mana pun pabrik kita, peduli lingkungan dan sosial. Kita juga punya banyak program seperti wash, sanitasi, kita juga bantu masyarakat membentuk koperasi,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Program tersebut, kata Rani, telah berjalan tak hanya di Kampung Cipondok. Ia mengklaim saat ini pengadaan air bersih itu sudah ada di 11 kampung di Subang.
“Program penyediaan air bersih ini sudah 7.951 jiwa yang menerima program ini, di 11 kampung di Subang. Untuk wash ini kita utamakan masyarakat, sehingga dari perencanaan kita libatkan masyarakat dan desa setempat,” pungkasnya.