Bahagianya Warga Wadas, Ganti Rugi Lancar dan Dapat Bantuan Rehab 40 Rumah

5 November 2022 11:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wagiman, kakek berusia 70 tahun warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, mendadak menjadi miliarder. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wagiman, kakek berusia 70 tahun warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, mendadak menjadi miliarder. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wagiman, warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan setelah menempati rumah barunya. Rumah Sehat Layak Huni (RSLH) itu merupakan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
ADVERTISEMENT
Rumah yang ditempati bersama istri dan anaknya itu jauh lebih kokoh ketimbang rumah yang lama. Dan, kehidupannya saat ini lebih aman dan nyaman.
"Rumah ini dibangun atas bantuan Pak Gubernur. Ada tiga kamar, yang satunya buat tempat salat," ujar Wagiman, Jumat (4/11/2022).
Kakek berusia 72 tahun itu menceritakan, rumahnya yang dulu kondisinya sangat memprihatinkan. Dindingnya terbuat dari kayu yang sudah rapuh, lantai masih tanah dan atapnya bocor saat hujan turun.
"Kalau dulu rumahnya jelek, kalau hujan bocor. Rasanya senang dapat bantuan RSLH ini," ujarnya.
Ganjar kembali temui warga desa wadas Rabu (9/3) siang dan berdialog dengan warga yang masih pro dan kontak. Foto: istimewa
Wagiman adalah salah satu dari 40 warga penerima bantuan RSLH di Desa Wadas. Selain itu, Ganjar menyalurkan sejumlah bantuan. Di antaranya 18 titik wifi, jaringan listrik gratis, sarana dan prasarana olahraga, jambanisasi, drainase, sembako dan lain sebagainya. Semua bantuan itu sudah dapat diterima dan dinikmati oleh warga.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Listiyani (40), warga Desa Wadas penerima bantuan jaringan listrik gratis mengatakan, bantuan itu mempermudah dalam pemenuhan kebutuhan listrik rumah tangganya.
"Iya dapat bantuan listrik gratis, tidak ditarik uang. Rasanya senang punya meteran listrik sendiri," papar warga Dusun Kaliancar RT 2 RW 1 Desa Wadas ini.
Selama ini, Listiyani harus menyalur aliran listrik ke rumah tetangga atau kerabatnya.
"Iya, kadang mati lampu karena dipakai tiga rumah. Tidak bisa menyalakan TV bareng. Kalau sekarang bebas karena sudah punya sendiri," paparnya.
Pemprov Jawa Tengah pun mendirikan tiang listrik 6 buah. Itu untuk mempermudah menyalurkan aliran listrik ke rumah-rumah warga di Desa Wadas.
Sementara itu, pencairan Uang Ganti Rugi (UGR) tahap II lahan kuari Desa Wadas telah dilaksanakan dan berjalan lancar pada Jumat.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 194 bidang tanah telah diserahkan dari pemilik ke pemerintah yang nantinya ditambang untuk pembangunan Bendungan Bener. Besaran yang diterima beragam, mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.