Bahan Peledak yang Ditemukan di Ngawi Dimusnahkan, Polisi Amankan Dua Orang

29 Januari 2025 20:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benda mencurigakan diduga bahan peledak ditemukan di Simpang Empat Dumpil arah Pintu Masuk Tol Madiun, Jawa Timur, Rabu (29/1/2025).
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Benda mencurigakan diduga bahan peledak ditemukan di Simpang Empat Dumpil arah Pintu Masuk Tol Madiun, Jawa Timur, Rabu (29/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bahan peledak berukuran besar yang ditemukan di arah pintu masuk Tol Madiun, Ngawi telah diamankan oleh polisi. Mereka mendisposal (memusnahkan) barang tersebut di kawasan Saradan.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah juga kami lakukan disposal salah satu tempat di wilayah Saradan," kata Kapolres Madiun, AKBP Mohammad Zainur Rofik, Rabu (29/1).
Awalnya, polisi menerima laporan penemuan barang tersebut sekitar pukul 02.00 WIB oleh warga. Lalu mereka menurunkan Tim Gegana Brimob Polda Jawa Timur untuk membantu mengamankan barang itu.
"Kemudian dan rekan-rekan kami datang dari TKP dan juga koordinasi dengan kawan-kawan dari Brimob, untuk pastikan apa yang menjadi isi dari bungkusan yang di dalam kardus," ucapnya.
Setelah dilakukan penyelidikan, Tim Gegana Brimob Polda Jatim disposal empat bahan peledak yang terbungkus kardus dengan diameter 11 dan 12 itu.
Polisi menyebut, isi dari kardus itu berupa bahan peledak yang biasa digunakan untuk petasan.
ADVERTISEMENT
"Jadi satu rangkaian kayak mercon (petasan) gitu ya. Artinya, ya, kalau mungkin diledakkan, ya, barangkali bisa. Ada sumbunya," kata Rofik.
Benda mencurigakan diduga bahan peledak ditemukan di Simpang Empat Dumpil arah Pintu Masuk Tol Madiun, Jawa Timur, Rabu (29/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
Polisi Ringkus 2 Orang
Selain mengamankan barang tersebut, polisi juga mengamankan 2 orang yang meletakkan barang itu. Kini mereka masih memburu pemilik barang.
"Keterangan sementara dari saksi yang sudah kami amankan yang bersangkutan di minta untuk mengantarkan bingkisan tersebut.Ternyata pada saat itu ada kecurigaan sehingga dilaporkan kepada kami," jelasnya.
"Ya sudah kami amankan kan memang ada dua orang. Ini kami kembali kami sampaikan nanti lebih lanjut biar kita lakukan pendalaman terlebih dahulu dengan fakta-fakta yang ada sehingga bisa kita secara jelas bisa disampaikan," imbuhnya.
Ia menambahkan, kandungan di dalam bahan peledak itu sama seperti petasan pada umumnya. Hanya saja ukurannya yang berbeda.
ADVERTISEMENT
"Bahan bakunya sama kayak mercon, cuma diameter saja yang membedakan ada. Tadi ada 11 mili ya di meternya. Nah, ini ya. Ada 11 cm sama 12 cm dengan panjang 30 dan ada sumbunya," ujarnya.