Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Bahas Persiapan Mudik, Menhub dan Menteri PUPR Merapat ke DPR
8 Juni 2017 13:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Kementerian Pekerjaan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hari ini menggelar rapat dengan Komisi V DPR RI. Pembahasan pada rapat kali ini adalah mengenai persiapan mudik Lebaran 2017.
ADVERTISEMENT
Dalam rapat koordinasi tersebut juga hadir Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan jajaran pejabat Kementerian PUPR. Selain itu hadir juga para pelaku dan penyedia sarana dan prasarana transportasi seperti ini PT KAI, Jasa Marga, PT Angkasa Pura I dan II, BMKG, Basarnas, maskapai Air Asia, maskapai Garuda Indonesia, PT Pelni, dan Pelindo I, II, III.
Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis meminta agar pemerintah lebih meningkatkan persiapan mudik Lebaran 2017 agar berlangsung aman dan kondusif. Dia juga meminta agar pemerintah punya terobosan untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran.
"Pada Minggu terakhir Juni akan melaksanakan Idul Fitri. Oleh karena itu, keterampilan, keamanan, keselamatan yang memerlukan penanganan yang sangat khusus. Kita sama-sama berharap penanganan Lebaran dapat ditingkatkan lagi," kata Djemi di Gedung DPR RI, Rabu (7/6).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku saat ini Kemenhub terus mempersiapkan persiapan mudik terutama mengurai kemacetan khususnya di beberapa ruas tol saat musim mudik Lebaran tahun ini. Bahkan Kemenhub terus melakukan koordinasi dengan banyak stakeholder agar arus mudik berjalan lancar.
[Baca juga: 85 Persen Angkutan Umum Sudah Siap Angkut Pemudik ]
"Dalam rangka arus mudik Lebaran 2017. Kami laporkan bahwa stakeholder transportasi sudah melakukan koordinasi dengan PU, Basarnas, Jasa Marga, BMKG dan lain-lain. Sehingga insyallah apa yang kami sampaikan yaitu satu kesimpulan apa yang sudah kami operasikan," ucapnya.
Budi Karya juga menyebutkan Kemenhub telah mempersiapkan persiapan mudik sejak dari jauh-jauh hari agar tidak terulang peristiwa arus mudik tahun lalu. Dia juga memprediksikan bila jumlah pemudik tahun ini meningkat sekitar 4,8 persen atau menjadi 19 juta pemudik.
ADVERTISEMENT
"Persiapan yang sudah kami mulai dari Maret melibatkan semua dan saat ini sudah mempersiapkan diri. Kemenhub berkomitmen meningkatkan sarana untuk mudik," terangnya.