news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Bahas RUU Penyiaran, Kemenkomdigi Usul RRI, TVRI, dan Antara Digabung

10 Maret 2025 13:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Pusat RRI. Foto: Sumber: www.setkab.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Pusat RRI. Foto: Sumber: www.setkab.go.id
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kemkomdigi Edwin Hidayat Abdullah mengusulkan penggabungan RRI, TVRI dan Antara.
ADVERTISEMENT
Usulan penggabungan ini dibahas dalam pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) Penyiaran bersama Komisi I DPR RI.
“Perlu diatur model penggabungan kelembagaan TVRI, RRI, Antara berserta roadmapnya termasuk penggunaan satu platform beserta infrastrukturnya,” ujar Edwin saat rapat bersama Komisi I, Senin (10/3).
Menurutnya, penggabungan ini bisa membuat ekosistem penyiaran menjadi lebih maksimal dan bisa mengejar perkembangan teknologi digital.
Adapun RUU penyiaran masuk ke dalam program legislasi nasional (prolegnas) prioritas 2025. RUU ini sebelumnya juga masuk dalam Prolegnas periode sebelumnya namun tidak rampung.
Dalam pembahasan sebelumnya RUU Penyiaran sempat menjadi sorotan karena dianggap bisa mengancam kebebasan pers dengan membatasi penayangan eksklusif jurnalistik investigasi yang tertuang dalam Pasal 50B ayat (2) draf RUU Penyiaran terbaru atau versi Maret 2024.
ADVERTISEMENT