Bahlil: 91 Juta yang Pilih Prabowo-Gibran Masa Dianulir dengan Amicus Curiae?

18 April 2024 14:27 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak pihak yang mengajukan diri menjadi amicus curiae atau Sahabat Pengadilan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dalam perkara sengketa hasil Pilpres 2024. Salah satunya yang mengajukan diri adalah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang mendukung paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai. Ia yakin hakim konstitusi memiliki independensi yang kuat.
"Serahkan saja pada hakim, persidangan sudah berjalan, saya punya keyakinan bahwa hakim punya independensi yang kuat. Serahkan saja," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4).
Bahlil juga yakin suara yang diraih Prabowo-Gibran tidak bisa dianulir lewat amicus curiae.
"Saya punya keyakinan Mas Gibran dan Pak Prabowo menang. Masa 91 juta lebih penduduk Indonesia yang sudah memilih dianulir dengan amicus curiae," pungkasnya.
MK sudah menerima 21 amicus curiae terkait sengketa Pilpres 2024 per Rabu (17/4). Permohonan tersebut berasal dari perseorangan dan kelompok.
Namun berdasarkan rekap amicus curiae yang diterima MK, tercatat hanya 14 amicus yang masuk per tanggal 16 April, yakni dari:
ADVERTISEMENT
1. Barisan Kebenaran Untuk Demokrasi
2. Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
3. TOP Gun
4. Aliansi Akademisi dan Masyarakat Sipil
5. Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (Center For Law and Social Justice) LSJ Fakultas Hukum UGM
6. Pandji R Hadinoto
7. Busyro Muqoddas, Saut Situmorang, Feri Amsari, Usman Hamid, Abraham Samad, dll
8. Organisasi Mahasiswa UGM-UNPAD-UNDIP-Universitas Airlangga
9. Megawati Soekarnoputri & Hasto Kristiyanto
10. Forum Advokat Muda Indonesia (FAMI)
11. Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN)
12. Aliansi Penegak Demokrasi Indonesia (APDI)
13. Amicus Stefanus Hendriyanto
14. Komunitas Cinta Pemilu Jujur dan Adil (KCP-JURDIL)