Bahlil Bertemu Prabowo di Kemhan: Bahas Perkembangan Negara Usai Pelantikan

17 Oktober 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan sambutan saat menghadiri acara kumparan Green Initiative Conference 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
 Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memberikan sambutan saat menghadiri acara kumparan Green Initiative Conference 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, membeberkan isi pertemuannya dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat, Kamis (17/10).
ADVERTISEMENT
Bahlil mengatakan pertemuannya dengan Prabowo dalam rangka membahas perkembangan pemerintahan di masa mendatang usai pelantikan pada Minggu (20/10).
“Disksusi dengan presiden terpilih kami dari ketum koalisi [Prabowo Subianto] dalam rangka membahas perkembangan ke depan pasca pelantikan,” ungkap Bahlil Lahadalia kepada wartawan, di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta Pusat, Kamis (17/10).
Dalam diskusi satu jam lebih tersebut, Bahlil menjelaskan tidak ada pembahasan terkait partai politik. Termasuk rencana pertemuan Prabowo bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.
“Tadi saya gak ada pembahasan itu [pertemuan Prabowo dengan Megawati] ya. Tadi kita bahas itu. Kita bahas negara bukan bahas partai,” tegasnya.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia tiba di Kementerian Pertahanan, Kamis (17/10/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
Adapun pembahasan mengenai calon menteri, Bahlil meminta untuk menantikan pengumuman langsung dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
“Nanti diumumkan Pak Prabowo,” ucapnya singkat.
Sebelumnya, Prabowo Subianto bertemu dengan sejumlah elite partai politik di Kementerian Pertahanan (Kemhan) di antaranya Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Plh. Presiden PKS Ahmad Heryawan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.