Bahlil Bicara Instruksi Prabowo Perbaiki Komunikasi: Biar Nggak Diplintir

26 Maret 2025 15:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia melepas peserta mudik gratis di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (26/3). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia melepas peserta mudik gratis di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (26/3). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, bicara soal arahan Presiden Prabowo yang meminta memperbaiki komunikasi kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Bahlil menilai, ini sangat penting untuk dilaksanakan oleh semua jajarannya. Ini penting agar ruang publik tidak diisi informasi hoaks.
"Sehingga ruang-ruang komunikasi itu bisa diisi oleh fakta-fakta apa yang kita kerjakan. Bukan informasi-informasi yang tidak sesuai dengan apa yang terjadi, yang dipelintir oleh satu, dua kelompok, untuk membelokkan informasi sesungguhnya yang baik menjadi kurang pas," kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (26/3).
Bahlil menjelaskan tujuan Prabowo memberikan instruksi itu agar masyarakat menerima informasi secara utuh terhadap suatu program kerja yang dikerjakan pemerintah.
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) menyalami menteri saat bersiap memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/3/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
"Artinya, program-program yang sudah dilakukan, yang sudah dirasakan oleh rakyat itu harus mampu kita komunikasikan secara baik, dengan narasi yang baik, dengan kecepatan informasi yang juga cepat," katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya saat sidang kabinet paripurna Jumat (21/3) lalu, Presiden Prabowo Subianto meminta jajarannya memperbaiki komunikasi ke publik khususnya mengenai kebijakan baru.
"Mungkin karena banyaknya inisiatif kita, banyaknya terobosan kita, banyaknya kebijakan kita, mungkin narasi ke rakyat mungkin kurang sempurna, kurang intensif. Ini saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat," kata Prabowo dalam arahannya.