Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Bahlil Bicara Perubahan Tantangan di HUT MKGR: dari Ideologi Jadi Lapangan Kerja
19 Januari 2025 0:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan pidato dalam acara HUT ke-65 Ormas pendiri Partai Golkar, MKGR. Ia mengatakan MKGR lahir saat Indonesia menghadapi tantangan krisis ideologis.
ADVERTISEMENT
“Di mana stabilitas politik waktu itu yang tidak dalam kondisi baik-baik saja. Ditambah lagi dengan proses, ada kecenderungan untuk beranjak ideologi Pancasila daripada ideologi komunis," kata Bahlil dalam acara tersebut di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (18/1).
"Kemudian berkumpulah para tokoh-tokoh bangsa untuk merumuskan sebuah pergerakan dalam rangka mempertahankan ideologi Pancasila,” sambung dia.
Meski begitu, menurut Bahlil perjuangan MKGR mempertahankan ideologi bangsa saat ini sudah bergeser seiring tantangan bangsa. Saat ini, kata Bahlil, tantangan bangsa adalah bagaimana mewujudkan kesejahteraan dan memberikan rasa keadilan.
“Prioritas utama kita sekarang itu adalah bagaimana kita mendorong pembangunan, kesejahteraan dengan mencipta lapangan pekerjaan, dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan bagaimana menurunkan kemiskinan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Menteri ESDM itu mengatakan dalam pemerintahan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka setidaknya ada empat program utama.
ADVERTISEMENT
“Pertama itu adalah pangan, kedaulatan pangan, yang kedua adalah kedaulatan energi, yang ketiga adalah makanan bergizi, dan yang keempat itu hilirisasi,” tuturnya.
Bahlil lantas menyebut dua dari empat program utama itu dipercayakan kepada kader Golkar yaitu kedaulatan energi dan juga hilirisasi.
“Hilirisasi dalam pandangan saya, merupakan sebuah roh yang harus diwujudkan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional kita. Sekarang kita sudah rumuskan kurang lebih sekitar 28 projek hilirisasi yang akan kita lakukan di hampir semua wilayah Indonesia, di hampir semua,” pungkasnya.