Bahlil Bidik Golkar Menang Pilkada 60%: Khusus Jakarta, Kita Kepung

Senam Partai Golkar ke 60 tahun bersama Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Sabtu (16/11). Foto: Alya Zahra/kumparan

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menargetkan 60 persen calon kepala daerah yang diusung partanya bisa menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Rabu (27/11). Baik untuk tingkat kota, kabupaten, maupun provinsi.

“Target kami di Pilkada InsyaAllah bisa kita memperoleh sekitar 60% dari calon yang didukung oleh Partai Golkar,” kata Bahlil usai acara senam dalam rangka HUT ke-60 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Sabtu (16/11).

Meski persaingan Pilkada semakin sengit di sejumlah daerah, Bahlil tetap optimistis kepada seluruh kadernya yang tengah berjuang. Mengingat Golkar sudah memiliki pengalaman selama 60 tahun dan berhasil meraih kursi terbanyak kedua dalam Pemilihan Legislatif (Pileg).

“Partai Golkar itu partai kader yang kualitas kadernya merata atas dasar pertimbangan itu karena di Pileg kemarin alhamdulillah mampu kita memperoleh suara terbanyak kedua,” ucap Bahlil.

Guna memenangkan seluruh kadernya, Bahlil sudah menyiapkan strategi khusus yang melibatkan banyak tokoh penting.

“Kalau kami dari Partai Golkar, strategi itu selalu ada dan enggak boleh kami umbar strategi kalau di sana punya 3-4 tokoh, di sini banyak tokoh, tapi tidak perlu kami menyampaikan dan kami punya keyakinan InsyaAllah, kami akan mendapatkan hasil yang terbaik,” ujarnya.

Partai Golkar mengadakan senam bersama sebagai rangkaian dari Hari Ulang Tahun (HUT) Golkar ke-60 tahun dan konsolidasi untuk memenangkan para paslon yang diusung oleh Partai Golkar.

Menurut Bahlil, partainya punya modal besar untuk menang pilkada di sejumlah daerah. Oleh karenanya, Bahlil menginstruksikan kadernya untuk memenangkan calon yang diusung Golkar.

"Khusus untuk DKI Jakarta, teman-teman seluruh kader saya instruksikan, kita kepung DKI Jakarta untuk memenangkan pasangan Ridwan Kamil," kata Bahlil bicara di hadapan para kadernya saat acara senam.