Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, buka-bukaan saat memberikan sambutan di acara peresmian pengurus HIPMI Periode 2019-2024 di Hotel Raflles, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu ( 15/1).
ADVERTISEMENT
Salah satu yang dibahasnya adalah percakapannya dengan rekannya, Sandiaga Uno, yang juga mantan cawapres di Pemilu 2019. Di hadapan Presiden Joko Widodo, Bahlil mengatakan bahwa Sandi sebenarnya memahami kesulitan untuk menang di pilpres lalu.
"Kemudian ada Pak Sandiaga Uno. Ini, Pak (Jokowi), Pak Sandi ini sebenarnya sudah tahu kalau Bapak menang. Dia bilang sama saya daripada lihat orang lain yang ikut berkompetisi, mendingan keluarga besar HIPMI saja," kata Bahlil yang diiringi dengan tepuk tangan para anggota HIPMI di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1).
Dia menyebut Sandi mengaku padanya langsung karena merasa cukup berat untuk menang di pilpres 2019. Terlebih saingannya adalah petahana, yaitu Jokowi.
"Dia udah tahu dari awal memang agak berat untuk menang. Tapi daripada untuk yang lain ya sudah dari HIPMI," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sandi sendiri merupakan orang lama di HIPMI. Dia pernah menjabat sebagai Ketum HIPMI jauh di atas Bahlil yang merupakan juniornya.
"Saya bilang, 'Bang Sandi tenang. Adinda di BKPM tapi abang backup BKPM de facto'. Cuma ilmunya belum turun-turun loh, Pak," ujarnya sambil tertawa.
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran menteri kabinet Indonesia Maju seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir. Selain itu, hadir juga mantan Ketua Umum HIPMI mulai dari Agung Laksono sampai Sandiaga Uno.