Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Bahlil di Hadapan Prabowo: Ketum Golkar Belum Tentu Jadi Presiden, Kita Inklusif
12 Desember 2024 21:28 WIB
·
waktu baca 1 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memberikan sambutan dalam puncak perayaan HUT ke-60 Golkar di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Kamis (12/12) malam.
ADVERTISEMENT
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh termasuk salah satunya Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Bahlil sempat menceritakan perjalanan Partai Golkar. Ia menyinggung konvensi pemilihan calon presiden pada 2004 yang saat itu diikuti Prabowo yang masih menjadi kader beringin.
“Waktu itu peserta konvensinya adalah Ketua Umum Akbar Tanjung, Bang Ical, kemudian Pak Surya Paloh, kemudian Pak Wiranto, dan Bapak Presiden Prabowo,” kata Bahlil.
Saat itu, kata Bahlil, yang keluar menjadi capres adalah Wiranto dari Golkar. Namun di Pilpres 2004, Wiranto-Salahudin Wahid kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla (JK).
“Jadi memang di Golkar ini ya ketua umum itu belum tentu jadi presiden, belum tentu,” ungkapnya.
Bahlil menambahkan, Golkar adalah partai yang inklusif serta adaptif dalam mengikuti perkembangan zaman termasuk dalam sistem politik tanah air.
ADVERTISEMENT
“Golkar ini inklusif dan itu telah dicontohkan oleh Pak Akbar (Tanjung), beliau ketua umum membuka diri bagi yang lain untuk ikut berkompetisi,” tutup dia.