Bahlil Ingatkan Golkar Dukung Prabowo-Gibran: Jangan Main-main dengan Raja Jawa

21 Agustus 2024 14:42 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
54
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengangkat tangan bersama Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, dan Sari Yuliati pada Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengangkat tangan bersama Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, dan Sari Yuliati pada Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan partainya akan mendukung penuh program Prabowo-Gibran sebagai representasi kelanjutan dari Jokowi-Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Bahlil juga sempat menyinggung soal sosok Raja Jawa. Meski, tidak menyebutkan siapa sosok yang dimaksud.
"Karena itu pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari pemerintah Jokowi-Maruf Amin," kata Bahlil di Munas XI Golkar, di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (kiri) menerima bendera partai dari Pimpinan Munas Adies Kadir sebagai tanda pengangkatannya sebegai ketua umum saat Rapimnas dan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar 2024 di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Bahlil mengingatkan semua kader Golkar yang hadir untuk tidak main-main dengan sosok Raja Jawa ini. Tapi, tak disebutkan juga apa yang dimaksud main-main ini.
"Saya mau kasih tahu aja jangan coba-coba main-main barang ini, waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini saya kasih tahu. Sudah waduh ini, dan sudah banyak, sudah lihat barang ini kan, ya tidak perlu saya ungkapkanlah," tutur loyalis Jokowi ini disambut tawa kader Golkar yang hadir.
Bahlil mengajak kader Golkar untuk bekerja lebih baik. Golkar harus lebih baik dari hari ini.
ADVERTISEMENT
"Saya jujur aja, saya tak punya kepentingan apa-apa pribadi, kepentingan saya ke depan adalah Golkar harus lebih baik dari sekarang," ucap Menteri ESDM ini.