news-card-video
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Bahlil: Kader Muhammadiyah Kalau Mau Masuk Golkar Silakan, Bisa Jadi Ketum

10 Maret 2025 14:43 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat di acara Safari Ramadan Partai Golkar di Madrasah Mualimin Muhammadiyah di Sedayu, Kabupaten Bantul, Senin (10/3/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat di acara Safari Ramadan Partai Golkar di Madrasah Mualimin Muhammadiyah di Sedayu, Kabupaten Bantul, Senin (10/3/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan partainya adalah partai yang terbuka. Siapa saja bisa mendaftar san bisa menjadi ketua umum.
ADVERTISEMENT
"Golkar sudah membangun peradaban baru untuk semua kader, dari mana saja boleh menjadi Ketua Umum Golkar, terutama saya dari Papua bisa jadi Ketua Umum Golkar," kata Bahlil saat di acara Safari Ramadan Partai Golkar di Madrasah Mualimin Muhammadiyah di Sedayu, Kabupaten Bantul, Senin (10/3).
Ia pun mengaku sangat terbuka bila ada kader Muhammadiyah yang mau masuk ke partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Artinya, kader-kader Muhammadiyah juga besok kalau mau jadi Golkar, masuk Golkar, insyaallah bisa jadi Ketua Umum Golkar," jelas Bahlil.
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat di acara Safari Ramadan Partai Golkar di Madrasah Mualimin Muhammadiyah di Sedayu, Kabupaten Bantul, Senin (10/3/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Bahlil menyebut, bila orang ingin menjadi konglomerat, pejabat, orang hebat di bangsa ini, tidak lagi menjadi ukuran orang tuanya harus serupa.
"Enggak ada lagi yang kayak gitu. Sekarang ruang semua terbuka," katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya yang terpenting saat ini adalah belajar dan terus bekerja keras.
"Tinggal siapa anak-anak yang fokus belajar, yang fokus bekerja keras, maka insyaallah dia akan mendapatkan tempat terhormat di bangsa ini untuk mengabdikan dirinya kepada Ibu Pertiwi," kata dia.
"Ini anak-anakku semua, yang perlu saya sampaikan sebagai pesan moral," ujarnya.