Bahlil: Salah Satu Program Utama Golkar Kawal Prabowo-Gibran Sampai Selesai

8 Mei 2025 1:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto (kiri) disaksikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan pengantar saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/3/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto (kiri) disaksikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan pengantar saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/3/2025). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyebut partainya memiliki dua program utama, salah satunya adalah mengawal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sampai selesai.
ADVERTISEMENT
“Yang pertama itulah kita mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran sampai selesai, sebagai konsekuensi logis dari sebuah partai yang mencalonkan, mendukung, memperjuangkan dan menang,” ujar Bahlil di acara Muspinas III PPK Kosgoro 1957 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu (7/5).
“Tugas kita adalah mengawal sampai selesai. Tidak ada kata lain. Ada yang kurang-kurang, sama-sama kita perbaiki,” sambung dia.
Program utama kedua, kata dia, menaikkan jumlah kursi legislatif partai di Pemilu 2029.
Ketua umum Golkar Bahlil Lahadalia memberikan sambutan di acara Muspinas III Kosgoro 1957 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada Rabu (7/5/2025). Foto: Abid Raihan/kumparan
“Yang kedua secara internal Partai adalah kita menaikkan kursi partai. Karena kepengurusan yang sukses itu adalah mampu meningkatkan perolehan kursi,” ucapnya.
“Jadi kalau kursi kita tidak naik secara jujur saya katakan, kepengurusan di bawah kepimpinan saya tidak lebih baik dari yang lalu, dengan kata lain tidak maksimal. Kalau tidak maksimal, jangan kita sok merasa hebat harus tahu diri,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Bahlil secara tegas berkata Golkar tak membidik posisi presiden maupun wakil presiden pada Pemilu 2029.
“Banyak juga Golkar yang tidak jadi presiden Sama wakil presiden, yang penting kursi naik. Jadi jangan terjemahkan lain-lain,” ucapnya.
“Tugas ketua umum partai itu menaikkan kursi, bukan yang lain-lain,” tandasnya.