Bahlil soal Megawati Heran Diundang ke HUT Golkar: Kan Berarti Sayang Dong

13 Desember 2024 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan pidato dalam peringatan puncak HUT ke-60 partai yang ia pimpin di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan pidato dalam peringatan puncak HUT ke-60 partai yang ia pimpin di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia merespons pernyataan Ketua Umum Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) yang heran diundang ke HUT-60 Golkar. Perayaan dihelat di Sentul International Convention Center (SICC) pada Kamis (12/12).
ADVERTISEMENT
Bahlil menuturkan bahwa undangan tersebut menunjukkan bukti sayangnya dia kepada Presiden ke-5 Republik Indonesia itu.
"Diundang itu kan berarti sayang dong ya," kata Bahlil di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (13/12).
Bahlil menegaskan bahwa partai berlambang pohon beringin itu tidak memusuhi Megawati.
"[Musuhin PDIP] Enggak," ucap dia
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Peluncuran dan Diskusi Buku Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis, di Four Seasons, Jakarta pada Kamis (12/12/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Sebelumnya Megawati Soekarnoputri merasa aneh dengan undangan untuk hadiri HUT Golkar tersebut.
Hal ini disampaikan Megawati dalam peluncuran buku Todung Mulya Lubis 'Pilpres 2024: Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' di Four Seasons Hotel, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (12/12).
"Kenapa partai saya sendiri saja tidak kalah kalah karena kami itu bonding tahu nggak. Hari ini saya diundang tumben sama si Bahlil (Ketum Golkar), karena HUT-nya Golkar. Terus saya suruh siapa ya, tadi Pak Utut, Ketua Fraksi," kata Mega
ADVERTISEMENT
"Terus aku mikir bilang sama Pak Hasto (Sekjen PDIP), eh aku diundang terus nanti aku muram apa cengar-cengir ya. Lah iya dong kan aku dimusuhin sak jagat Dewa Betara. Sekarang aku diundang, bingung aku,” imbuhnya.