Bahlil soal Pengurus DPP Golkar: 9 Orang Saja Pilkada Pro Kontra, Gimana 100?

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam Rapat Kerja RAPBN 2025 Kementerian ESDM dengan Komisi VII di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/8). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, bicara soal penyusunan kepengurusan DPP Golkar. Saat ini prosesnya tengah dikebut.

"Saya hanya menyampaikan saja bahwa, pengurusan DPP Partai Golkar akan kita lakukan secepatnya. Sekarang sudah berjalan," ujar Bahlil dalam acara Silaturahmi DPP Golkar dengan Anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (20/9).

"Saya bilang orang ini sebenarnya kemarin, kita bentuk hanya transisi saja. Karena waktu itu begitu tahun 2021 kita diperhadapkan dengan Pilkada," tambahnya.

Menurut Bahlil, pada kepengurusan transisi kemarin saja, sudah banyak pro-kontra. Termasuk dalam proses pemilihan calon kepala daerah untuk 2024.

"Nah, saya tidak bisa saya bayangkan, 9 orang saja sudah pro kontra terhadap siapa Calon Bupati dan siapa Calon Gubernur. Bagaimana kalau hampir 100 orang atau 100 orang lebih menjadi pengurus? Saya sudah tidak tahu lagi jam berapa kita selesaikan itu B1 KWK," ucap Bahlil.

Bahlil juga mengatakan, kepengurusan dari DPP Partai Golkar akan diumumkan secepatnya, sebelum pembentukan alat-alat kelengkapan dewan.

Ia juga mengatakan, nantinya dari 13 Komisi di DPR, Baleg dan Banggar, hampir seluruhnya pimpinannya dari Partai Golkar.

"13 komisi, satu baleg, banggar, hampir semua sih yang saya dapat laporan dari Pak Kahar. Hampir semua ada pimpinannya dari partai Golkar," tuturnya.

Lebih lanjut menurut Bahlil nantinya distribusi kader Partai Golkar, akan disalurkan pada pimpinan-pimpinan alat kelengkapan dewan.

"Nah ini nanti distribusi kader yang akan kita lakukan di pimpinan-pimpinan alat-alat kelengkapan dewan," pungkasnya.