Bahlil soal Rencana Reshuffle Pengurus Golkar: Bagian Konsolidasi

16 April 2025 23:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia melepas peserta mudik gratis di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (26/3). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia melepas peserta mudik gratis di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu (26/3). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menjelaskan pernyataannya soal reshuffle yang sempat disinggung dalam pidatonya saat acara halal bihalal DPP Partai Golkar, Selasa (16/4).
ADVERTISEMENT
Ia menegaskan bahwa yang ia maksud bukan reshuffle kabinet, melainkan dinamika internal partai.
“Menyangkut dengan reshuffle, itu bukan reshuffle apa-apa, kalau reshuffle kabinet, hak prerogatif presiden,” kata Bahlil saat konferensi pers usai Halal Bihalal DPP Golkar,
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu menjelaskan bahwa Partai Golkar saat ini tengah melakukan konsolidasi internal, termasuk kemungkinan adanya pergantian atau rotasi pengurus. Ia menyebut hal itu sebagai proses normal dalam tubuh partai politik.
“Tadi dalam pidato saya, saya katakan bahwa Golkar, dalam rangka menuju konsolidasi, itu bisa saja melakukan pergantian pengurus atau perpindahan pengurus, dan itu hal yang biasa-biasa saja dalam partai politik,” ujarnya.
Menurutnya, dinamika internal semacam itu bukan hal baru bagi Golkar, melainkan bagian dari upaya penyegaran dan penguatan struktur menjelang agenda-agenda politik ke depan.
ADVERTISEMENT
“Dan Golkar itu bukan hal yang baru dan itu bagian dari konsolidasi partai,” tutur Bahlil.
Sebelumnya Bahlil sempat menyinggung soal rencana reshuffle kepengurusan internal partainya saat pidato di depan kadernya di acara halal bihalal partai.
Tujuannya melakukan reshuffle kepengurusan partai adalah untuk mengganti kader-kader yang menurutnya tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
“Pak Maman (Maman Abdurachman) jangan ketawa-ketawa Pak Maman. Pak maman saya sudah dapat memahami aspirasinya, entar Pak Maman sebentar lagi ada reshuffle nanti,” kata Bahlil.
“Reshuffle kepengurusan Partai Golkar itu sama dengan reshuffle kabinet tidak mesti menunggu 1 tahun atau 2 tahun, ada pengurus yang mungkin tidak cocok dengan tugasnya ya kita change lah,” tutur Bahlil.