Bahlil Tak Masalah Prabowo Nambah Jumlah Menteri jadi 44: Kan Mau Percepatan

12 September 2024 12:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Foto: Kementerian ESDM
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Foto: Kementerian ESDM
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengatakan partainya tak masalah jika Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, menambah jumlah menterinya.
ADVERTISEMENT
“Ya nggak apa-apa kalau dianggap kebutuhan kan mau melakukan percepatan, nggak ada masalah kok,” kata Bahlil saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9).
Sebelumnya politisi senior Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan bahwa ia mendengar jumlah menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran nanti akan berjumlah 44 kursi.
Artinya ada penambahan 10 kursi jika dibandingkan dengan jumlah kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadila, di acara Deklarasi Penerus Negeri di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Bahlil tidak membantah informasi itu, menurutnya setiap presiden punya cara masing-masing untuk mengatur formasi para pembantunya.
“Tinggal tupoksinya saja saya pikir itu masing-masing pemimpin punya style nya berbeda,” katanya.
Bahlil mengatakan, bahwa ia sudah berdiskusi dengan Prabowo terkait kabinet. Namun saat ditanya berapa jatah kursi menteri yang ditawarkan Prabowo kepada Golkar, Bahlil menolak untuk menjawab.
ADVERTISEMENT
“Ya ada deh. Saya memang pernah berdiskusi dalam berbagai topik ya dan saya pikir tunggu tanggal mainnya,” tuturnya.
Namun perlu diketahui bahwa hingga saat ini RUU Kementerian Negara yang berisi aturan presiden bebas mengatur jumlah menterinya belum disahkan menjadi undang-undang oleh DPR RI.