Bahlil Targetkan Perolehan Kursi Golkar di Pemilu 2029 Harus Naik

17 April 2025 0:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (31/3/2025).  Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (31/3/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyerukan seluruh kader partai untuk bersatu dan bekerja keras menghadapi Pemilu 2029, ia menegaskan bahwa keberhasilan partai politik diukur dari peningkatan jumlah kursi di parlemen.
ADVERTISEMENT
“Dalam ajaran berbagai, kita temukan dalam Diklatda, Diklat nasional, ukuran partai hebat itu kalau kursinya naik,” ujar Bahlil di hadapan para pengurus inti, senior, dan kader muda Golkar saat perayaan halal bihalal DPP Golkar, Rabu (16/4).
“Mari sama-sama kita bahu-membahu, untuk membuatkan tekad, dalam rangka menyongsong Pemilu 2029, untuk Partai Golkar, menjadi partai yang mendapatkan kursi lebih, dari yang ada sekarang ini,” tuturnya.
Ia mengingatkan bahwa kemenangan politik tidak bisa dicapai sendirian, melainkan hasil dari kerja kolektif seluruh kader.
Oleh karena itu, ia mengajak semua elemen partai, dari yang paling senior hingga paling junior, untuk merapatkan barisan dan menyusun strategi sejak dini guna meraih hasil lebih baik pada 2029. Ia menyadari bahwa ia tidak bisa bergerak sendiri.
ADVERTISEMENT
“Tidak ada pemimpin yang hebat, kalau dia memenangkan kompetisi hanya karena sendiri. Pasti membutuhkan banyak dukungan dari semua yang ada,” ucapnya.
Berdasarkan resmi Pemilu Legislatif 2024 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Golkar memperoleh 102 kursi di DPR RI untuk periode 2024–2029. Jumlah ini meningkat 17 kursi dibandingkan perolehan pada Pemilu 2019, di mana Golkar meraih 85 kursi.
Dengan perolehan tersebut, Golkar menempati posisi kedua setelah PDI-P yang memperoleh 110 kursi, dan diikuti oleh Partai Gerindra dengan 86 kursi .