Bahtsul Masail Nasional Sebut Salam Yahudi Panji Gumilang Al-Zaytun Haram

30 Juni 2023 14:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panji Gumilang, pemimpin Al-Zaytun. Foto: Instagram/@kepanitiaanalzaytun
zoom-in-whitePerbesar
Panji Gumilang, pemimpin Al-Zaytun. Foto: Instagram/@kepanitiaanalzaytun
ADVERTISEMENT
Bahtsul Masail Nasional melalui Ponpes Ma’had Aly Andalusia di Banyumas turut membahas kontroversi salam Yahudi Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
ADVERTISEMENT
Menurut kajian forum diskusi keilmuan Islam itu menyimpulkan, ucapan salam Yahudi yang disampaikan Panji Gumilang hukumnya haram.
Bahtsul Masail merupakan forum silaturahmi bagi warga NU yang didalamnya dilakukan pembahasan dan pemecahan masalah masalah yang Maudlu'iyah (tematik) dan Waqi'iyah (aktual) yang memerlukan Kepastian Hukum yang belum pernah dibahas sebelumnya.
"Menimbang ucapan Panji Gumilang adalah Nyanyian Rohani yang mana hal ini menyimpulkan bahwasanya lafadz tersebut adalah Nafsul Ibadah bagi non muslim, maka hukum mengucapkan lafadz tersebut dan mengajak hadirin untuk mengucapkan lafadz tersebut adalah Haram," jelas keterangan BMN Ma’had Aly Andalusia dikutip Jumat (30/6).
BMN menjelaskan keputusan ini diperkuat dengan beberapa pertimbangan, yakni:
• Idzharu sya’airil kufri.
• Iqounnaas fil idhthirob bila faidatin diniyyatin.
ADVERTISEMENT
• Tadhlilul muslimin.
• Fi’lu ma yata’abbadu bihil kuffar.
• Ta’yidun lissyahshiyyah laha mafasidun wa abathilun.
Sementara, referensi para ahli keilmuan Islam yang dipakai dalam diskusi yakni:
1. Husnus Sair Fi Bayani Ahkami Anwa’it Tasyabbuh Bil Ghoir
2. Majmu’ Fatawa Wa Rosail
3. Assunan Wal Atsar Fin Nahyi ‘Anit Tasyabbuh Bil Kuffar
4. Bughyatul Mustarsyidin
5. Ruhul Bayan
6. At Tahrir Wat Tanwir
7. Al Fiqhul Manhaji ‘Ala Madzhabil Imam Asy Syafi’i
"Sikap kita dalam menyikapi masalah adalah dengan menanggapi Nafsul Masalah dan harus mempertimbangkan Maalaatul Masalah," jelas keterangan BMN.
"Shalom Aleichem merupakan nyanyian tradisional yang dinyanyikan pada hari Jum’at malam pada awal Sabat, yaitu hari Sabat Yahudi. Dalam hal ini, kata-katanya dimaksudkan untuk menyambut para malaikat. Nyanyian ini dapat dinyanyikan sekurang-kurangnya dengan empat melodi, tetapi selalu dibawakan dengan sukacita yang besar," terang BMN.
ADVERTISEMENT
Panji Gumilang disorot usai mengajak tamu undangan mengucapkan salam yang diketahui identik dengan Yahudi dalam acara peringatan 1 Syuro atau 1 Muharram 1444 H di Pondok Pesantren Al Zaytun. Panji juga meminta hadirin mengucapkan salam tersebut sambil berdiri dan bernyanyi.
Panji menuturkan, salam ini bukanlah salam yang lazim diucapkan umat Muslim Indonesia. Pemimpin yang dikenal dengan panggilan Syaikh Al Zaytun tersebut mengucapkan "hevenu shalom alechem", salam ini diucapkan beberapa kali yang diikuti oleh para tamu undangan