Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Baiat untuk Habib Rizieq Tak Berlaku Bagi Seluruh Umat Islam
23 Januari 2017 19:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Sekretaris GNPF MUI Muhammad Al Khaththath menyebut ada baiat untuk Habib Rizieq sebagai imam besar umat Islam Indonesia. Baiat ini disampaikan dalam demo Ormas Islam dan FPI.
ADVERTISEMENT
Tapi soal baiat ini ada pandangan berbeda dari Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat KH Cholil Nafis. Menurut dia, baiat itu tak mutlak berlaku bagi seluruh umat Islam.
"Ya kita harus memahami istilah baiat itu pengakuan dan ikrar untuk sumpah setia kepada sang pemimpin. Nah, saya memahami baiat itu tak berlaku umum kepada seluruh umat Islam. Karena nyatanya umat Islam Indonesia mempunyai guru yang ditaati, bahkan masing-masing organisasi memiliki pimpinan yang ditaati meskipun tanpa baiat," jelas Cholil Nafis saat berbincang dengan kumparan, Senin (23/1).
Menurut Cholil, soal urusan baiat ini, sebenarnya kalaupun ada yang melakukannya bukan masyarakat umum.
ADVERTISEMENT

"Tapi perwakilan umat yang merepresentasikan semua lapisan umut yang biasa kita sebut Ahlul Halli wal'aqdi," tambah dia.
Cholil menduga, mungkin yang dimaksud itu baiat sebagai imam besar FPI.
"Dan kewajiban umat Islam hanya bersyahadat dan ikut dalam taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya," tutup dia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?