Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Bajak laut menyerang dua kapal nelayan di lepas pantai ibu kota Gabon , Libreville, pada Senin (5/5).
ADVERTISEMENT
Mereka menyandera enam orang ABK. Beberapa orang WNI menjadi korban penyanderaan tersebut.
"Bajak laut menculik 3 orang WNI, dua WN Senegal, dan seorang warga Korsel," ucap sumber pemerintahan Gabon kepada AFP.
Hingga kini Kementerian Pertahanan Gabon belum memberikan respons terkait kejadian penyanderaan tersebut.
Terkait insiden tersebut, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan KBRI Abuja tengah menanti konfirmasi dari otoritas Gabon.
"KBRI Abuja masih menunggu konfirmasi dari otoritas setempat terkait kejadian ini," ucap Judha dalam keterangannya.
Insiden pembajakan di lepas pantai Gabon merupakan yang kedua pada 2020 ini.
Teluk Guinea yang terbentang sepanjang 5.700 kilometer yang juga melewati Gabon, adalah pusat serangan bajak laut dunia. Para pembajak melakukan aksinya untuk meminta tebusan.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.